Berita Muaraenim

Ratusan Kader PDIP Datangi Mapolres Muaraenim Minta Pelaku Pembakaran Bendera Partai Ditangkap

Ratusan pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muaraenim, mendatangi Mapolres Muaraenim dengan melakukan aksi damai.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Ardani Zuhri
Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Saputra, menerima pengurus DPC PDI Perjuangan untuk menyampaikan aspirasi terkait kejadian pembakaran bendera partai. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM-- Ratusan pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muaraenim, mendatangi Mapolres Muaraenim dengan melakukan aksi damai.

Kedatangannya meminta Polri untuk menangkap dalang dan pelaku pembakaran bendera partai PDIP di Jakarta beberapa hari lalu, Senin (29/6/2020).

Dalam aksi damai tersebut, dipimpin langsung sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muaraenim Akhmad Imam Mahmudi dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Muaraenim serta pengurus partai sebagai dukungan kepada kepolisian untuk menangkap pelaku dan dalang pembakar bendera partai berlambang banteng moncong putih itu.

Rombangan aksi damai disambut langsung oleh Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Saputra SH SIK Msi, Kabag Ops Kompol Suhardiman, Kasat Intel AKP Roy Prima Ardila.

Seketaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muaraenim Akhmad Imam Mahmudi, mengatakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muaraenim mendukung sepenuhnya atas sikap keputusan DPP untuk melakukan proses hukum menyikapi pembakaran bendera partai.

Kader PDIP Muratara : Pembakaran Bendera Partai Kami Adalah Provokasi dan Fitnah, Usut Tuntas!

Giat TMMD ke-108, Personel Kodim 0402/OKI-OI Gelar Bhakti Sosial Pelayanan KB dan Kesehatan Gratis

Laboratorium DLH Rusak, Pengujian Sampel Limbah Dikirim ke Laboratorium Sumsel di Palembang

Selaku Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Muaraenim bersama kader partai mendukung penuh institusi Polri untuk segera menangkap dan memberikan hukuman pelaku pembakaran bendera partai.

"Kalau arogansi, itu tidak mencerminkan manusia Pancasila. Kita mengutuk keras atas kejadian pembakaran bendera sebagai indentitas partai karena partai kita (PDIP) dilindungi undang-undang,” jelas Imam pada audensinya.

Aksi damai ini, lanjut Imam, sebagai bentuk tanggung jawab moral kader PDI Perjuangan. Dalam kejadian tersebut, kita merasa sebagai manusia berpancasila tentunya harus mengedepankan azaz musyawarah, mufakat dalam semua aspek kehidupan berbangsa.

Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Saputra SH SIK Msi, menjelasakan kedatangan kader PDI Perjuangan ke Mapolres Muaraenim menyampaikan aspirasi sehubungan adanya pembakaran bendera partai di Jakarta.

Intinya, kader PDIP meminta proses hukum pelaku pembakaran bendera partai.

"Kita juga menghimbau kepada pengurus partai dan simpatisan agar tidak terprovokasi, mari kita bersama-sama menjaga wilayah kita tetap kondusif,” pungkasnya.(ari)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved