Berita Muratara
Kader PDIP Muratara : Pembakaran Bendera Partai Kami Adalah Provokasi dan Fitnah, Usut Tuntas!
Para kader PDIP Muratara ini meminta agar kepolisian mengusut tuntas pembakaran bendera partai mereka di Jakarta beberapa waktu lalu.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi Mapolres Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (29/6/2020).
Kedatangan mereka dipimpin langsung oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Kabupaten Muratara, Devi Arianto.
Para kader PDIP Muratara ini meminta agar kepolisian mengusut tuntas pembakaran bendera partai mereka di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Ini bentuk solidaritas kami kader PDIP Kabupaten Muratara, kami mendukung penuh kepolisian mengusut pembakaran itu," kata Ketua DPC PDIP Muratara, Devi Arianto.
Ia menegaskan, apa yang dilakukan oleh oknum pembakar bendera PDI Perjuangan tersebut adalah bentuk provokasi yang ingin memecah belah persatuan bangsa.
Selain itu, kata Devi, tuduhan yang mengatakan PDI Perjuangan sama dengan PKI yang berideologi komunis merupakan fitnah yang tidak mendasar.
• Giat TMMD ke-108, Personel Kodim 0402/OKI-OI Gelar Bhakti Sosial Pelayanan KB dan Kesehatan Gratis
• Laboratorium DLH Rusak, Pengujian Sampel Limbah Dikirim ke Laboratorium Sumsel di Palembang
• Gudang BBM Jenis Solar di Desa Cinta Kasih Belimbing Muaraenim Terbakar, 3 Rumah Ludes Dilalap Api
Menurutnya, PDI Perjungan dilahirkan sebagai partai kader yang berlandaskan Pancasila sebagai landasan berpikir bagi setiap kader.
"PDI Perjuangan adalah partai kader yang berideologi Pancasila secara utuh, bahkan setiap kader wajib mengikuti pendidikan Pancasila," tegasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Muratara, Ahmad Yudi Nugraha menyayangkan pihak-pihak yang menuduh PDI Perjuangan sama dengan PKI.
"Sangat fitnah jika tuduhan PKI yang berideologi komunis disamakan dengan PDI Perjuangan yang berideologi Pancasila dan nasionalisme," katanya.
Ia meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Muratara untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga persatuan.
"Kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Muratara, kami minta jangan terprovokasi, jaga terus persatuan, kita dukung kepolisian mengusut kasus ini," pintanya.