Pilkada 2020 di Sumsel
Hadapi Pilkada OKU 2020, Pasangan Petahana Kuryana-Johan Usung Jargon
Pasangan H Kuryana Azis dan Johan Anuar SH MM yang sudah memastikan akan kembali berpasangan di Pilkada 2020 mengusung jargon “Bekerja, Lanjutkan”
Penulis: Leni Juwita | Editor: Tarso
lihat foto
Mereka dilantik pada bulan Pebruari 2016 dan akan berakhir pada bulan 17 Pebruari 2021 mendatang.Di tempat yang sama, bakal Calon Bupati OKU Kuryana Azis mengaku terus berkomunikasi dengan partai lain untuk maju bersama-sama di Pilkada mendatang.
Hingga saat ini, mayoritas partai politik sudah memberikan dukungan terhadap kami (Kuryana-Johan-red), ujarnya.
Kuryana memilih Johan Anuar ini berdasarkan kesepahaman, kecocokan, dan juga berdasarkan hasil survey dari LSI Dany JA, Charta Politika pimpinan Yunarto Wijaya hasilnya di atas 50 persen.
Dikesempatan itu Kuryana mengatakan, persetujuan dari keluarga besarnya serta desakan pengurus parpol yang menghendaki agar pimpinan Partai Nasdem OKU ini ikut kembali di Pilkada tahun 2020 mendatang.
Hingga saat ini Kuryana-johan masih melakukan komunikasi dengan partai lain, baik yang memiliki kursi di Dewan maupun partai yang tidak memiliki kursi di Dewan seperti Bekarya, Perindo, Garuda dan lain sebagainya. Kuryana dan Johan
menyampaikan,pihaknya siap mengabdikan diri kembali di periode mendatang. Karena dari sisi perahu yang akan mengusungnya sudah lebih dari cukup, tinggal menunggu tanggal dan waktu yang tepat untuk diumumkan ke publik.
Mohon do’a dan restunya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati dan Johan sebagai Calon Wakil Bupati OKU mendatang. Kami siap untuk memperjuangkan dan melanjutkan pembangunan di Bumi Serasan Sekundang, OKU semakin Maju dan Gemilang sesuai dengan jargon kami mendatang “Bekerja, Lanjutkan !”.
Bakal Calon Wakil BupatiOKU Johan Anuar menyampaikan, keinginannya maju di Pilkada 2020 sebenarnya sudah tertutup karena dia harus berurusan dnegan hukum.
Namun keberuntungan berpihak kepadanaya dengan mewabahnya pandmei covid-19 banyak tahapan-tahapan Pilkada yang ditunda sehingga memberi kesempatan Johan untuk mengikuti bursa pemilihan bupati-wakil bupati serentak tahun ini.
Johan menambahkan, karena panggilan hati untuk membangun tanah kelahiran. Dia meyakini, berduet dengan Kuryana adalah pilihan terbaik.
