Kebakaran di Muaraenim

Gudang Penyimpanan BBM Jenis Solar di Muaraenim Terbakar, Camat Belimbing: Tidak Ada Izin Operasi

Satu unit bangunan yang diduga dijadikan gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) Dusun IV, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing terbakar.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
sripoku.com/ardani
Gara-gara gudang penyimpanan BBM terbakar, tiga rumah hangus dimakan sijago merah, di Dusun IV, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Senin (29/6/2020). 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Satu unit bangunan yang diduga dijadikan gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) Dusun IV, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, terbakar Senin (29/6/2020) sore.

Akibatnya, tiga rumah hangus terbakar.

Kebakaran di Dusun IV, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Senin (29/6/2020).
Kebakaran di Dusun IV, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Senin (29/6/2020). (sripoku.com/ardani)

Adapun rumah hangus terbakar diketahui milik Mat Tosah (55), Herwaji alias Jik (35), dan Herwanto alias To (35).

Laboratorium DLH Rusak, Pengujian Sampel Limbah Dikirim ke Laboratorium Sumsel di Palembang

Menanggapi peristiwa yang menjadi perhatian warga setempat tersebut, Camat Belimbing Drs Syarifudin angkat bicara.

Dikatakan Syarifudin, gudang penyimpanan BBM jenis soal tersebut tidak ada sama sekali izinnya.

Gara-gara gudang penyimpanan BBM terbakar, tiga rumah hangus dimakan sijago merah, di Dusun IV, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Senin (29/6/2020).
Gara-gara gudang penyimpanan BBM terbakar, tiga rumah hangus dimakan sijago merah, di Dusun IV, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Senin (29/6/2020). (sripoku.com/ardani)

Lantaran tidak ada izin, sehingga tidak tahu kalau di pemukiman warga ada gudang penyimpanan BBM.

Disebut Super Rakus, China Berupaya Klaim Kawasan Kutub Utara Dengan Segala Sumber Dayanya

Sesuai aturan ini tidak boleh karena bisa membahayakan jiwa orang lain jika terjadi kebakaran atau ledakan.

"Contohnya sekarang, akibat timbunan BBM tersebut tiga rumah terbakar, untuk tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Informasi yang didapat Sripoku.com di lapangan, kebakaran ini sendiri berlangsung sekitar tiga jam.

Api mulanya pertama kali diketahui pada pukul 13.00 dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved