Virus Corona di Sumsel
Jubir: Kasus Positif Covid-19 di Palembang Turun, Dosen Biostatistika FKM Unsri: Masih Terlalu Bias
Total jumlah pasien positif covid-19 menjadi 1.258 orang secara kumulatif berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kasus positif virus corona atau covid-19 di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kemarin, Jumat (27/06/2020), masih bertambah.
Kendati demikian jumlah penambahannya mengalami penurunan dalam beberapa terakhir.
Jubir Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palembang bertambah sebanyak 7 orang pada Jumat (27/06/2020).
Dengan penambahan itu, total jumlah pasien positif covid-19 menjadi 1.258 orang secara kumulatif berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang.
• Video UPDATE 26 Juni, Kasus Covid-19 di Sumsel Bertambah 14 Orang Sembuh 15 Orang, Meninggal 2 Orang
• Virus Corona Masih Belum Terkendali, Gugus Tugas Covid-19 Minta Jangan Dulu Gelar Resepsi Nikah
• Warga Kota Palembang Antre Lakukan Rapid Test Virus Corona Gratis di Halaman Monpera Sumsel
"Tracing tetap kita lakukan seperti biasa, semoga harapan kita kasus memang sudah benar-benar turun," ujarnya.
Menurut Yeni, SKM, MKM, Dosen Biostatistika FKM Unsri sekaligus Ketua Tim Alumni FKM Unsri untuk modelling data Covid Sumsel, angka penurunan kasus positif tersebut masih terlalu bias jika hanya dinilai dari data kasus konfirmasi yang dipublish per harinya.
Hal ini karena kasus yang dilaporkan tidak berdasarkan onset atau awal munculnya penyakit dan waktu sampel swab diambil.
"Sehingga tidak dapat memastikan apakah benar semua sampel yang diperiksa hari ini sudah keluar hasilnya," ujarnya saat dihubungi Sripoku.com via WhatsApp, Kamis (25/06/2020).
Selain itu, rata-rata jumlah sampel pemeriksaan yang masuk ke laboratorium masih lebih banyak dibanding jumlah hasil pemeriksaan yang keluar per harinya.
"Bayangkan saja berapa banyak antrean sampel yang menuggu diperiksa," ujarnya.
• Harus Ada Campur Tangan Masyarakat Jika Ingin Kasus Positif Virus Corona (Covid-19) di Sumsel Turun
Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah provinsi menyajikan kurva epidemiologi yang sebenarnya, dengan menyajikan waktu pengambilan swab.
"Data tersebut juga harusnya disertai dengan waktu pengambilan swab, sehingga klaim kurva melandai bisa diterima oleh masyarakat luas," ujarnya.