Kronologi Gadis 20 Tahun Dibunuh Dalam Mobil di Jalan Tol Jasad Dibuang ke Jurang, Karena Sakit Hati

Vina Asiyah Pertiwi, gadis berusia 20 tahun asal Sidoarjo dibunuh secara keji di dalam mobil yang melaju di Tol Singosari Malang.

Editor: adi kurniawan
IST
Ilustrasi Pembunuhan 

"Sesampainya di jalan tol Surabaya- Malang tersangka gagal menagih utang ke korban sehingga terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," ungkapnya.

Masih kata Dony, tersangka Mas'ud telah merencanakan akan membunuh korban jika yang bersangkutan tidak membayar utang senilai Rp 40 juta.

Pinjaman uang sejak Januari 2020 sudah berjalan enam bulan.

Saat ditagih korban belum dapat membayar utang sehingga tersangka naik pitam membunuh korban.

Ia mengatakan tersangka Rifat ikut terlibat membunuh korban.

Dia berperan menutup kepala korban dengan kaos warna hitam dan membekap mulut korban memakai kain sarung.

Saat itu, ia duduk di kursi belakang dan korban di kursi penumpang depan.

"Tersangka memakai tali tambang plastik warna hijau panjang satu meter untuk menjerat leher korban," ujar mantan Kapolres Pasuruan Kota ini.

Kemudian secara bersamaan tersangka Mas'ud, lanjut Dony, mengambil sekuriti tongkat (Baton Stick) panjang 50 sentimeter yang diambil dari bawah kemudi.

"Tersangka memukul korban dengan gagang tongkat besi itu sebanyak 5 sampai 6 kali pada bagian kepala korban" terangnya.

Ditambahkannya, penganiayaan yang dilakukan oleh kedua tersangka menyebabkan korban meninggal di dalam mobil.

Tersangka memindahkan tubuh korban ke bangku penumpang belakang dalam kondisi mobil melaju di jalan tol.

"Tersangka membuang mayat korban di dasar jurang Pacet," tandasnya.

Korban dari keluarga broken home

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menunjukkan tongkat besi (Baton Stick) yang digunakan tersangka Mas'ud untuk menganiaya hingga menyebabkan korban meninggal, Jumat (26/6/2020).
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menunjukkan tongkat besi (Baton Stick) yang digunakan tersangka Mas'ud untuk menganiaya hingga menyebabkan korban meninggal, Jumat (26/6/2020). (SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni)

AKBP Dony Alexander menjelaskan orang tua yang bersangkutan juga sudah mengakui bahwa korban adalah puterinya.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved