Dihubungi Pihak Beratasnamakan Aplikator Ojol, Gmail Seorang Mitra di Palembang Diretas, ATM Dikuras

Tanpa curiga, perempuan berusia 19 tahun ini mau-mau saja mengikuti arahan yang mengatasnamakan pihak aplikator tempat dirinya diajak menjadi mitra.

Editor: Refly Permana
Shutterstock
Ilustrasi peretas. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tanpa curiga, perempuan berusia 19 tahun ini mau-mau saja mengikuti arahan yang mengatasnamakan pihak aplikator tempat dirinya diajak menjadi mitra.

"Saya ini mitra di salah satu ojek online. Ada pihak yang mengatasnamakan aplikator tempat saya gabung meminta difotokan buku tabungan saya.

Setelah itu sore harinya saya pergi ke ATM, kemudian saya melihat saldo di ATM sudah kosong," kata korban ke petugas SPKT Polrestabes Palembang Jumat (26/6/2020).

4 Atlet Wushu Sumsel Targetkan Emas di Kejurnas Virtual 2020

Korban kemudian pulang dan membuka berbagai media sosial miliknya, namun tidak bisa lagi karena sudah logout dan kata sandinya dirubah.

"Bukan hanya saldo ATM saya yang dikuras, pelaku tapi pelaku juga menggunakan cicilan di salah satu akun online shop saya sehingga bertambah.

Bukan hanya itu pelaku juga mengirimi pesan kepada teman-teman dan keluarga saya melalui media sosial saya dan meminta sejumlah uang, dan pelaku minta diisikan pulsa token listrik, padahal listrik saya tidak menggunakan pulsa," katanya.

Takut Ada Serangan Balik Nus Kei, Anak Buah Jhon Kei Serahkan Diri ke Polisi, Perannya Terungkap

Korban baru mengetahui kejadian tersebut pada hari, Rabu (24/6/2020).

"Setelah menelpon saya pelaku langsung menyalagunakan akun Gmail saya dan merubah kata sandinya, untung saya cepat mengetahui," bebernya.

Tidak terima akun Gmail miliknya diretas pelaku, lantas korban membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.

"Saya takut sekali kalau pelaku tambah menyalagunakan akun Gmail saya dan berbuat lebih parah, dan sejauh ini saya sudah mengalami kerugian uang sekitar Rp. 2 juta.

Saya berharap agar pelaku dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya, dan bagi teman-teman maupun keluarga saya kalau ada pesan melalui media sosial saya, jangan dipercaya dulu karena itu bukan saya," tutupnya.

Datangi Rumah Dede Sunandar Jualan Cireng, Sule Beri Sesuatu: Ini Sebagai Rasa rindu dan Sayang Saya

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan UU. ITE.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved