Takut Ada Serangan Balik Nus Kei, Anak Buah Jhon Kei Serahkan Diri ke Polisi, Perannya Terungkap

ST atau T ini menyerahkan diri lantaran khawatir ada serangan balik dari kelompok Nus Kei terhadap dia dan keluarganya.

Editor: Yandi Triansyah
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (kedua kiri) didampingi Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus (kiri), Dirreskrimum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (kedua kanan) dan Wadirreskrimum AKBP Jean Calvijn Simanjuntak memberikan keterangan pers kasus kejahatan kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). Tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil menangkap 30 orang yakni John Kei beserta anggota kelompoknya dalam kasus pengeroyokan, pembunuhan dan kekerasan di kawasan Duri Kosamb 

SRIPOKU.COM, JAKARTA -- SR atau T salah seorang anak buah Jhon Kei yang berperan membacok anak buah Nus Kei menyerahkan diri.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus,
mengatakan, ST atau T ini menyerahkan diri lantaran khawatir ada serangan balik dari kelompok Nus Kei terhadap dia dan keluarganya.

"Dia ikut membacok korban yang meninggal dunia," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Datangi Rumah Dede Sunandar Jualan Cireng, Sule Beri Sesuatu: Ini Sebagai Rasa rindu dan Sayang Saya

 

Devi - Inayatullah Dapat Rekom NasDem di Pilkada Muratara 2020, Total Kantongi 3 Partai 7 Kursi

Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap lima orang anak buah John Kei yang sebelumnya berstatus buron atas peristiwa penyerangan terhadap kelompok Nus Kei.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, DPO pertama berinisial SR atau T menyerahkan diri ke Polsek Cimanggis, Depok pada Rabu (24/6/2020).

Dia adalah yang membacok anak buah Nus Kei hingga tewas di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut Yusri, T sebenarnya berdomisili di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Namun, dia bersembunyi di rumah pamannya di Depok usai mengetahui dirinya berstatus buronan polisi.

Jenderal TNI Andika Perkasa Marah Gegara Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir: Kejar!

 

Bendera PDI Perjuangan Dibakar Massa, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Meradang

DPO kedua yang ditangkap polisi berinisial YPR. Dia ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/6/2020) kemarin.

Yusri menyampaikan, YPR turut serta dalam pemufakatan jahat untuk menyerang kelompok Nus Kei.

Saat menggeledah kediaman YPR, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam dan anak panah.

"Dia ikut dalam perencanaan bersama-sama tetapi yang bersangkutan tidak berangkat ke TKP (penyerangan)," ujar Yusri.

DPO berikutnya yang ditangkap adalah WL, FGU, dan VHL. Ketiganya ditangkap di Kampung Simpang, Cipodas, Cianjur, Jawa Barat.

Mereka terlibat aksi pengrusakan rumah Nus Kei, penembakan seorang pengemudi ojek online, dan pengerusakan gerbang Perumahan Green Lake City, Tangerang hingga menyebabkan satu sekuriti terluka.

Artis Tik Tok 16 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri, Sempat Dapat Ancaman Misterius

Tata Cara dan Niat Sholat Jumat, Lengkap Sunah Qobliyah & Badiyah serta Keutamaan Salat Jumat

Harus Ada Campur Tangan Masyarakat Jika Ingin Kasus Positif Virus Corona (Covid-19) di Sumsel Turun

"WL ini dia yang melakukan penembakan pada saat keluar dari sana (Perumahan Green Lake City) dengan menggunakan senjata api rakitan. FHL adalah sopir dari kendaraan Fortuner yang menabrak pintu gerbang dan juga ada sekuriti di sana yang ketabrak pada saat itu," ujar Yusri.

Kini, polisi masih memburu tujuh anak buah John Kei yang terlibat aksi penyerangan terhadap kelompok Nus Kei, Minggu (21/6/2020) kemarin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved