Bendera PDI Perjuangan Dibakar Massa, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Meradang

Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat harian yang isinya meminta agar seluruh jajaran partainya dapat merapatkan barisan

Editor: Sudarwan
TRINUNNEWS
Megawati Soekarnoputri meradang mengetahui ada aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meradang mengetahui ada aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan.

Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat harian yang isinya meminta agar seluruh jajaran partainya dapat merapatkan barisan dalam menyikapi peristiwa tersebut.

"Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat," demikian bunyi salah satu penggalan surat harian itu.

Megawati Jengkel Sindir Dinasti Politik, Kalau tidak Anakne, Istrine, Ponakane, Loh Ibu Kan Juga?

Geramnya PDIP Tahu Krisdayanti Plesiran ke Eropa Saat Wabah Corona Padahal Sudah Ada Peringatan!

Prabowo Diturunkan Pangkat di Militer Diungkap Megawati, Mantan Danjen Kopassus Itu Umbar Kenakalan

Aksi unjuk rasa penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) itu digelar organisasi keagamaan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunisme,Rabu (24/6/2020).

Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan dilakukan massa aksi di tengah unjuk rasa penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Terkait upaya hukum yang hendak ditempuh, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut memastikan hal itu.

Hasto menyesalkan adanya aksi pembakaran bendera partainya.

Menurut dia, pelaku pembakaran sengaja memancing keributan.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk provoksi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak mudah terprovokasi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

METODE Omnibus Law dalam RUU Cipta Kerja, Dinilai Praktisi Hukum Bisa Pangkas Ego Sektoral

Artis Tik Tok 16 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri, Sempat Dapat Ancaman Misterius

Sementara itu, menanggapi adanya penolakan terhadap RUU HIP, menurut dia, PDI Perjuangan sejak awal selalu berupaya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan terus mengedepankan dialog.

Ia pun meminta masyarakat menahan diri dan terhindar dari provokasi.

"Rancangan undang-undang selalu terbuka terhadap koreksi dan perubahan agar seirama dengan suasana kebatinan rakyat.
Jadi sebaiknya semua menahan diri dan menghindarkan dari berbagai bentuk provokasi," kata Hasto.

Di lain pihak, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menilai, aksi pembakaran bendera partainya merupakan tindakan berlebihan dan fitnah.

Pasalnya, pada saat pembakaran itu terjadi, disertai dengan teriakan 'bakar PKI'.

"Dalam video berdurasi 02.33 menit yang viral, kelompok pendemo berteriak 'bakar PKI' dengan membakar bendera PDI-P adalah tindakan fitnah yang teramat keji dan wajib diproses hukum," kata Rio melalui keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).

Jenderal TNI Andika Perkasa Marah Gegara Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir: Kejar!

Polisi Soroti Sikap Anak Buah John Kei saat Ditangkap, Bahas Loyalitas: Mereka Orang-orang Gentleman

Ia pun menganggap aksi pembakaran itu sebagai sebuah tindakan vandalisme oleh sekompok masyarakat serta tindakan kejahatan terhadap demokrasi yang tidak dapat dibenarkan.

Penolakan RUU HIP

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved