Sepuluh ASN di Lingkungan Pemkab OKU Ikuti Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Bahkan untuk fasilitas di gedung Assesment Center Polda Sumsel ini sudah lengkap, seperti; ruang wawancara, ruang diskusi tanpa pemimpin hingga server.

Bahkan di gedung ini memiliki ruang kedap suara yang baru pertama di Polda se-Indonesia, jadi Polda Sumsel bisa menjadi percontohan.

Atas kerjasama ini Polda Sumsel memberikan penghargaan kepada Pemkab OKU yang diterima langsung Wakil Bupati OKU Drs. Johan Anuar, S.H., M.M., Harapan kita tidak hanya untuk menentukan jabatan, bisa untuk promosi jabatan terbuka. Ini dapat menjadi satu sarana mewujudkan calon pemimpin bersih dan terbaik.

Wabup OKU Drs Johan Anuar, SH, MM, mengatakan Assessment ini diselenggarakan menyusul dua JPT kosong karena pensiun dibulan Juli dan Oktober 2020 mendatang.  

Yaitu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten OKU dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten OKU.

• Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan, Hasil Swab Pasien Baru Keluar Ternyata Positif Covid-19

Menurut Johan, pengisian JPT harus dilakukan melalui proses seleksi terbuka. Hal itu sesuai dengan PP No 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS dan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama.

Dengan adanya assessment ini bertujuan agar pejabat yang terpilih benar-benar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, sehingga bisa mendapatkan Pejabat Tinggi Pratama yang berkompeten dan berintegritas.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten OKU menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan serta fasilitas yang disediakan oleh Assessment Center Polda Sumsel," kata Johan.

Kepada seluruh peserta yang hadir  yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, Wabup mendorong untuk dapat mengikuti setiap tahapan seleksi ini dengan baik.