Inilah 12 Makanan Mengandung Zat Besi Tinggi (1): dari Bayam, Kerang, Jeroan, Kacang hingga Quinoa
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi bisa menjadi salah satu cara untuk terhindar dari anemia.
Satu cangkir (198 gram) lentil matang bisa mengandung 6,6 mg zat besi , yang merupakan 37 persen dari kebutuhan zat besi harian.
Kacang seperti kacang hitam, kacang navy, dan kacang merah juga dapat membantu Anda meningkatkan asupan zat besi harian.
Faktanya, satu porsi atau setengah cangkir (86 gram) kacang hitam yang dimasak bisa menyediakan sekitar 1,8 gram zat besi, atau 10 persen dari jumlah kebutuhan harian zat besi.
Sementara, legum juga merupakan sumber folat, magnesium, dan kalium yang baik.
Terlebih lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa legume dan beberapa jenis kacang-kacangan lain dapat mengurangi peradangan pada penderita diabetes.
Legum juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung bagi orang-orang dengan sindrom metabolik.
Selain itu, konsumsi kacang-kacangan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Bahan makanan ini pasalnya sangat tinggi serat larut, yang dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori.
Dalam sebuah penelitian, konsumsi makanan tinggi serat yang mengandung kacang terbukti sama efektifnya dengan diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan.
Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi, konsumsilah kacang-kacangan dengan makanan tinggi vitamin C, seperti tomat, sayuran hijau, atau buah jeruk.

5. Daging merah
3,5 ons (100 gram) daging sapi giling bisa mengandung 2,7 mg zat besi, yang merupakan 15 persen jumlah kebutuhan harian zat besi.
Daging juga kaya protein, seng, selenium, dan beberapa vitamin B.
Para peneliti telah menyarankan bahwa kekurangan zat besi mungkin lebih kecil pada orang yang makan daging, unggas, dan ikan secara teratur.
Faktanya, daging merah mungkin merupakan satu-satunya sumber zat besi heme yang paling mudah diakses, berpotensi menjadikannya makanan penting bagi orang yang rentan terhadap anemia.

6. Quinoa