Virus Corona di Sumsel
Covid-19 di Sumsel Turun, Ahli Biostatistika dan Epidemiologi Sebut Kasus Bisa Melonjak Karena 4 Hal
Karena sudah dilonggarkan, sehingga beberapa aturan terkait Covid-19 bisa saja kurang diterapkan dengan baik.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Hendra Kusuma
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Meskipun akhir-akhir ini data kasus positif Covid-19 di Sumsel baik kota maupun kabupaten mulai mengalami penurunan.
Namun tetap harus waspada terkait lonjakan kasus dari Covid-19 baru kemungkinan saja dapat terjadi.
Lonjakan kasus Covidf-19 ini, disebabkan beberapa hal yang mungkin bisa saja terjadi diantaranya mengingat Sumsel dan khusus Palembang merupakan kota besar.
Terkait kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Sumsel, diungkapkan Dosen Epidemiologi Unsri, Najmah, SKM, MPH.
Ia mengatakan bahwa, bercermin dari kota besar yang menjadi pusat episentrum Covid-19 di Indonesia,
Contohnya seperti Jakarta dan Surabaya, terjadi lonjakan kasus baru.
Penghentian PSBB dan persiapan New Normal Life
Sebab utamanya adalah kewaspadaan masyarakat menurun.
Karena sudah dilonggarkan, sehingga beberapa aturan terkait Covid-19 bisa saja kurang diterapkan dengan baik.
Hal ini tak lain karena imbas dari penghentian PSBB dan persiapan New Normal Life dari Covid-19 tersebut.
Pemerinta Harus Jujur
Fakta lain adalah kewajiban pemerinta untuk tetap jujur dalam melaporkan data.
Sebab, Kekhawatiran lonjakan kasus akan terjadi hanya jika pemerintah memberikan data secara transparan dan objektif.
"Transparansi dan ojektivitas yang saya maksud adalah bagaimana pemerintah daerah bisa melepaskan atau memisahkan unsur politis dan popularitas," ujarnya.