Profil John Kei Sang Godfather of Jakarta Dikenal Dermawan dan Jadi Pendeta Pasca dari Nusakambangan

John Kei mengaku menghabiskan masa-masa tersebut dengan membaca dan beribadah.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Profil John Kei Sang Godfather of Jakarta Dikenal Dermawan dan Jadi Pendeta Pasca dari Nusakambangan 

Sosok John Kei dikenal sebagai preman yang berani mati dan tak segan membunuh lawannya memang bukan isapan jempol.

Sebab, sudah terubukti ketika Kali pertama dirinya melakukan pembunuhan adalah saat bekerja sebagai security di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta pada tahun 1992.

Kasus itu dia ceritakan kepada Andy F Noya dalam program Kick Andy.

"Saya jadi security di sana, tempatnya banyak bule-bule, waktu itu ada yang ribut (berantem), saya pisahin, terus saya dipukul dari belakang.

Akhirnya sempat berantem, polisi datang menyelesaikan, saya kemudian pulang ke rumah, masih penasaran, balik lagi ambil golok, niat saya tadinya, saya enggak mau bunuh dia, cuma mau kasih besutan, ternyata diluar dugaan, parang pas kena leher, dan dia mati," kata John Kei.

Merasa belum puas, ia kemudian mengejar pihak-pihak lain yang terlibat perkelahian dengannya itu.

"Yang lain-lain saya kejar, balik lagi, potong lagi kakinya, mereka ada banyak, sekitar 5 sampai 6 orang," kata John Kei.

Merasa ngeri dengan cerita John Kei, kemudian Andy F Noya pun menanyakan soal umurnya saat menghabisi nyawa orang.

"Saya sekitar umur 22 tahun," jawab John Kei.

5. Masuk Nusakambangan hingga mengaku tobat dan Menjadi Pendeta

Nama John Kei memang tak asing dalam dunia kriminalitas di Indonesia.

Bahkan, Ia tercatat pernah terlibat dalam beberapa kasus pembunuhan dan dikenal sebagai mafia.

Kebesaran nama John Kei dalam dunia premanisme, sempat disandingkan dengan mafia-mafia di Italia serta diberikan gelar "Godfather of Jakarta".

Alasannya, dia diduga mampu berbisnis layaknya mafia, tetapi jarang tersentuh aparat kepolisian.

Terakhir kali John Kei dipenjara disebabkan kasus pembunuhan berencana Tan Harry Tantono alias Ayung.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved