Puluhan Ayam, Itik dan Babi Mati Misterius, Darahnya Diisap, Sedikit Bagian dalam Perutnya Dimakan

Bupati Tapanuli Utara membuat sayembara senilai Rp 10 juta bagi yang bisa menangkap 'pelakunya'.

Editor: Sudarwan
Handout
Ternak babi milik warga mati secara misterius di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara mati secara misterius. Darahnya dihisap, sedikit bagian dalam perutnya dimakan, bangkainya dibiarkan begitu saja. Belum diketahui penyebabnya. Bupati Tapanuli Utara membuat sayembara senilai Rp 10 juta bagi yang bisa menangkap pelakunya. 

Nikson menambahkan, awalnya pernah menduga yang membuat itu adalah beruang madu.

Namun demikian, dia pun meragukan karena walau pun ada jejak-jejak menyerupai beruang madu seperti yang terjadi di tanah maupun di pohon.

"Tapi sekali lagi, beruang madu kan konsumsi madu, bukan darah atau daging.

Ada literatur, yang seperti itu mungkin anjing gila, seperti yang terjadi di Ukraina.

Tapi yang pasti kita sedang mencari tahu," katanya.

Dari foto-foto yang beredar, hewan-hewan ternak yang mati di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara itu, kondisinya mengejutkan. 

Itik-itik itu terdapat luka di bagian lehernya, ada yang tercabik-cabik, kemudian ternak babi, terdapat luka robek lebar di samping telinganya dan juga di perutnya.

Sementara itu, jejak-jejak juga terlihat di tanah, dan pohon. Jejaknya  berupa goresan-goresan.

Selain itu, juga ditemukan beberapa helai bulu yang diduga milik hewan tersebut. 

Puluhan Hewan Ternak Mati Misterius dengan Darah Dihisap, Hadiah Rp 10 Juta bagi yang Tangkap Pelaku

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "Puluhan Hewan Ternak Mati Misterius dengan Darah Dihisap, Hadiah Rp 10 Juta bagi yang Tangkap Pelaku"Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved