Berita Sriwijaya FC

Centre Back Sriwijaya FC Dany Gondrong Senang Bantu Promosikan Bisnis Kuliner Online Ibunya

"Alhamdulillah senang bisa bantu ibu jual keripik tempe dan masakan siap saji," ungkap pemain yang akrab disapa Dany Gondrong.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Centre back Sriwijaya FC Fatkhur Ari Kusumawardani alias Dany Gondrong membantu bisnis kuliner ibunya. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mengisi waktu panjangnya liburan kompetisi digunakan Centre Back Sriwijaya FC Fatkhur Ari Kusumawardani membantu promosikan bisnis kuliner online ibunya.

"Alhamdulillah senang bisa bantu ibu jual keripik tempe dan masakan siap saji," ungkap pemain yang akrab disapa Dany Gondrong.

Menurut Dany Gondrong, bisnis kuliner ibunya ini melalui pemesanan online Instagram dan WA dengan sebutan tempe krispi NK dapurku sehat.

"By online. Instagram dan WA. Tempe Crispy. nendy.kitchen_nk," katanya.

Dengar Kabar Kompetisi Liga 2 Bakal Digulir Lagi, Ini Harapan Centre Back Sriwijaya FC Dany Gondrong

Begini Tanggapan PSSI,Shin Tae-yong Ingin Gelar TC Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan

Pemain yang mengenakan kostum nomor punggung 24 ini mengaku dirinya bertugas mempromosikan produk jualan dan melayani pemesanan pembeli.

"Tugasnya bantu-bantu promosi ke temen-temen yang mau pesen," terang mantan pemain Persik Kediri.

Mandegnya kompetisi yang cukup lama ini membuat dirinya sempat terpikirkan untuk konsen usaha.

Meski demikian dirinya masih tetap berharap situasi wabah covid-19 segera sirna sehingga bisa kembali merumput di lapangan hijau.

"Untuk usaha ada rencana. Kuliner kecil-kecilan sama orangtua. Harapannya membaik," ujarnya.

Kabar bakal kembali digulirkannya kompetisi Liga 2 pada 2 Oktober 2020 disambut gembira Centre back Sriwijaya FC Fatkhur Ari Kusumawardani alias Dany Gondrong.

Kisah Gelandang Serang Sriwijaya FC, Dwi Andika Cakra Yudha, Jualan Sepatu dan Sandal Via Online

"Senang ada kabar bakal dilanjutin. Lebih cepat lebih bagus. Kalo bisa jangan dimundurin.

Nanti ruginya kita kurang bisa membangun chemistry bareng-bareng. Kalau sepak bola kan tim.

Harusnya latihan bareng buat kekompakan," ungkap Dany.

Dany mengaku banyak melakukan latihan bersepeda. Kalaupun latihan untuk sepakbola dia tidak ke lapangan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved