Berita Sriwijaya FC
Kisah Gelandang Serang Sriwijaya FC, Dwi Andika Cakra Yudha, Jualan Sepatu dan Sandal Via Online
"Alhamdulillah sebelum lebaran terjual dua kodi. Sepulang dari Palembang cari kesibukan," ungkap Dwi Andika Cakra Yudha.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Gelandang Serang Sriwijaya FC Dwi Andika Cakra Yudha ngegym di rumah sendiri KecamatanTanggul, Jember, Jawa Timur.
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca diliburkannya pemain sejak Maret 2020 lalu ke kampung halamannya masing-masing, Gelandang Serang Dwi Andika Cakra Yudha memulai jualan sepatu dan sandal via online dari rumahnya di Jember, Jawa Timur.
"Saya usaha online sepatu, sandal umum ukuran dewasa aja via Instagram namanya idola14sport. Semua barang lokal.
Alhamdulillah sebelum lebaran terjual dua kodi. Sepulang dari Palembang cari kesibukan," ungkap Dwi Andika Cakra Yudha.
Sebelum ini Cakra mengaku belum pernah berjualan. Makanya coba tanya teman, ngobrol.
• Gelandang Serang Sriwijaya FC, Agi Pratama Ketagihan Berburu Tanaman, Antara Lain Bunga Lidah Mertua
"Pembeli dari Jember, Banyuwangi," kata Cakra.
Mengantisipasi kemungkinan masih panjangnya waktu libur kompetisi, Cakra mengaku sempat berpikiran bakal menjadi peternak ikan dan ayam petelur.
Mengantisipasi kemungkinan masih panjangnya waktu libur kompetisi, Cakra mengaku sempat berpikiran bakal menjadi peternak ikan dan ayam petelur.
"Pasti ada kalau gak usaha ikan atau ayam petelur. Di samping rumah luasnya. Belum nyoba. Takutnya kita bangun, Liga mulai," ujarnya.
Guna menunjang pengungatan agar tubuh tetap bugar, Gelandang Serang Sriwijaya FC Dwi Andika Cakra Yudha memanfaatkan hasilitas Gym di rumah sendiri KecamatanTanggul, Jember, Jawa Timur.
• Dengar Kabar Kompetisi Liga 2 Bakal Digulir Lagi, Ini Harapan Centre Back Sriwijaya FC Dany Gondrong
"Iya ini lagi ngegym di rumah sendiri yang di KecamatanTanggul, Jember, Jawa Timur.
Soal ada rencana buat kembali mulai lagi kompetisi (2 Oktober 2020), kita nunggu panggilan klub.
Yang penting di rumah jaga kondisi," ungkap pesepakbola yang akrab disapa Cakra.
"Ngegym ini buat kebugaran, buat penguatan. Seminggu tiga kali. Nanti sore baru ke lapangan Stadion Tanggul.
Latihan bareng teman. Lumayan bisa game bareng anak kampung dari klub SSB," ujar Dwi Andika Cakra Yudha.
Cakra yang dibesarkan dan tinggal di Asrama Secaba TNI, Jember Jatim mengaku beberapa kali diminta ayahnya untuk mengikuti jejak militer menjadi anggota TNI.
"Cita-citanya pengen jadi pemain bola. Cuma orangtua sering nanya gak pengen jadi tentara.
Saya selau jawabnya, ntar masih mau main bola. Alhamdulillah mereka sampai sekarang mendukung," ujarnya.
Bungsu dari 2 bersaudara buah kasih pasangan Gunawan dan Muliana mengaku optimis prospek dirinya di dunia sepak bola profesional menjadi karir yang bisa dibanggakan keluarganya.
"Yakin di sepakbola saya pingin bahagiain Ayah dan Mama lewat sepakbola ini," kata pesepakbola yang mengidolakan Xabi Alonso (Real madrid) dan Sergio Busquet (Barcelona).
• Centre Back Sriwijaya FC Fatkhur Ari Kusumawardani atau Dany Gondrong Jaga Fisik dengan Naik Sepeda
Cakra menceritakan setelah lahir di Lamongan tempat neneknya, sekarang dibesarkan di Asrama Secaba TNI, Jember Jatim.
Ketika duduk di bangku kelas 3 SD ikut SSB Indonesia Muda di Tanggul Jember 2004. Sempat ikut sepaktakraw POR se-Kabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD.
Mewakili kabupaten ikut Popda kelas 2 SMP dan Porprov tim sepakbola kelas 2 SMA. Lulus SMP mau sekolah olahraga.
Tapi gak ada yang sepakbola, jadi ikut renang. Gagal di renang 10km.
"Ada hikmahnya gak lulus, lanjut nekuni sepakbola. Setelah gak jadi masuk SMA Olahraga Jawa Timur di Sidoarjo.
Lanjut di SMA umum menekuni sepakbola lagi tetap latihan di SSB," kata Cakra.
Masih sekolah SMA kelas 1 ikut Tim United di Kember mendapat posisi awal sebagai stoper.
Masih sekolah SMA kelas 1 ikut Tim United di Kember mendapat posisi awal sebagai stoper.
Kebetulan ada teman cedera, disuruh gantiin posisi gelandang. Dari situ main sebagai sebagai gelandang terus.
"Alhamdulillah bisa turut membawa Jember United menjadi juara Divisi 3 tahun 2010 dan runner up divisi 2 2012 final lawan Cilegon United.
"Alhamdulillah bisa turut membawa Jember United menjadi juara Divisi 3 tahun 2010 dan runner up divisi 2 2012 final lawan Cilegon United.
Dua kali bawa Jember juara. Bangga bisa mewakili Jember saya besar di Jember," ujar Cakra.
Setelah itu Cakra bergabung di Perseden Denpasar Bali Divisi 1 2015.
Cakra sempat Ikut tim PON mewakili Jatim yang di Jabar 2016 tapi gak lolos dalam penyisihan di Bandung.
Bergabung di Persibas Banyumas 2016 ISCB. 2017-2018 Semeru FC Lumajang. 2019 PSCS Cilacap.
Pemilik Tinggi 185 cm dan Berat Badan 73 kg mengambil hikmah musibah wabah corona ini bisa berkumpul dengan ayah, mama dan kakaknya.
Bergabung di Persibas Banyumas 2016 ISCB. 2017-2018 Semeru FC Lumajang. 2019 PSCS Cilacap.
Pemilik Tinggi 185 cm dan Berat Badan 73 kg mengambil hikmah musibah wabah corona ini bisa berkumpul dengan ayah, mama dan kakaknya.
• Sudah Dikaruniai Dua Orang Anak, Winger Sriwijaya FC Firman Septian Berencana Tambah Momongan Lagi
"Selama corona pagi latihan. Habis latihan banyak diam di rumah istirahat. Latihan sore lagi. Ini musibah gak ada yang tahu.
Disyukuri aja biar kita makin dekat dengan yang di atas. Memperbaiki diri. Ada hikmahnya bisa kumpul dengan keluarga.
Saya dua bersaudara. Kakak saya juga cowok dia perawat RS TNI di Jember habis lebaran mau married," ujarnya.
Pemain kelahiran Lamongan 29 september 1994 yang pernah bermain di PSCS Cilacap, PSIL dan Semeru FC Lumajang ini mengaku senang bisa bergabung dengan Sriwijaya FC.
Salah satu tim besar, dan pernah banyak membawa prestasi di kompetisi Liga Indonesia.
"Pastinya senang dan bangga bisa bersama Sriwijaya FC musim ini. Target besar saya, bisa bantu Sriwijaya FCkembali ke Liga 1 Indonesia musim depan," ujar Cakra.
Pemain kelahiran Lamongan 29 september 1994 yang pernah bermain di PSCS Cilacap, PSIL dan Semeru FC Lumajang ini mengaku senang bisa bergabung dengan Sriwijaya FC.
Salah satu tim besar, dan pernah banyak membawa prestasi di kompetisi Liga Indonesia.
"Pastinya senang dan bangga bisa bersama Sriwijaya FC musim ini. Target besar saya, bisa bantu Sriwijaya FCkembali ke Liga 1 Indonesia musim depan," ujar Cakra.
• Gelandang Bertahan Sriwijaya FC, M Rifaldi Latihan di Pantai Ogotumubu Kawasan Tomimi Sulteng
Musim ini di Sriwijaya FC, Cakra kembali menggunakan nomor punggung lamanya yakni 14.
Nomor punggung favorit, yang memang sering dipakainya di beberapa klub lamanya.
"Senang aja sih dengan nomor punggung 14, bisa dibilang nomor punggung hoki saya. Mudah-mudahan juga membawa hoki saat di Sriwijaya FC ini," ujarnya.
"Senang aja sih dengan nomor punggung 14, bisa dibilang nomor punggung hoki saya. Mudah-mudahan juga membawa hoki saat di Sriwijaya FC ini," ujarnya.