Nil Maizar Tepis Isu Mental Sumsel United Down, Pasca Gagal Pertahankan Rekor Jago Laga Kandang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Head coach Nil Maizar menyatakan Sumsel United telah menyiapkan derby Sumsel menjamu Sriwijaya FC laga kedelapan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30.

"Oh ya pasti kita sudah disiapkan derby Sumsel lawan Sriwijaya FC," ungkap pelatih kepala Sumsel United Nil Maizar.

Nil Maizar yang mantan pelatih Timnas Indonesia menepis isu mental pemain Sumsel United down pasca menelan kekalahan atas Adhyaksa FC Banten 1-2 di laga kandang, Jumat (24/10/2025) malam.

"Kalau dibilang mental pemain Sumsel United turun, gaklah. Itu normal dalan sepakbola. Ada menang, ada kalah," kata Nil Maizar.

Nil Maizar kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 2 Januari 1970 mengaku kondisi Hapit Ibrahim dan pemain Sumsel United lainnya sudah kembali siap menghadapi saudara tuanya, Sriwijaya FC yang kini diasuh coach Budi Sudarsono.

"Tapi yang pasti anak-anak siap menghadapi Sriwijaya FC dan kita juga akan berusaha agar bagaimana kita Sumsel United bisa bermain untuk memetik kemenangan dan menampilkan penampilan yang bagus lawan Sriwijaya FC," ujar Nil Maizar yang musim lalu melatih PSMS Medan.

Nil Maizar yang pernah mengarsiteki Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Championship 2021/22 meminta para penggawa Laskar Juaro tidak larut bersedih pasca rekon jago laga kandang ditumbangkan Adhyaksa FC Banten kemarin.

Mantan pemain Timnas Indonesia Garuda II pada periode 1989-1991 yang sempat merasakan magang di klub elite AC Sparta Praha di Republik Ceko bertekad memperbaiki semua kesalahan yang terjadi saat melawan Adhyaksa FC Banten.

Ia pun telah memepersiapkan penggawa Laskar Juaro untuk menghadapi Sriwijaya FC dengan latihan di lapangan Baseball, Jakabaring Sport City Palembang, Selasa (28/10/2025) pagi tadi.

Apalagi di laga ini nanti, Laskar Juaro akan bertindak sebagai tuan rumah dan tidak ada pilihan lain bagi Sumsel United selain meraih kemenangan, demi memperbaiki posisi dipapan klasemen sementara.

"Latihan hari ini memperbaiki kesalahan yang terjadi saat melawan Adhyaksa FC Banten. Baik itu dalam pertahanan maupun penyerangan. Begitu pula dalan set piece. Mudah-mudahan kesalahan-kesalahan kita saat melawan Adhyaksa FC bisa dihilangkan," pungkasnya. 

Sementara kapten tim Sumsel United Hapit Ibrahim asal Ogan Ilir mengatakan sebagai pemain akan lebih fokus dengan tim sendiri jelang laga derby Sumsel menjamu mantan timnya Sriwijaya FC.

"Semua pertandingan sama beratnya, jadi persiapan pun sama seperti yang lainnya. Yang terpenting kita fokus dengan tim sendiri terlebih dulu," kata Hapit Ibrahim yang pernah menyandang ban kapten tim Sriwijaya FC.

Baca juga: Sriwijaya FC Harus Lebih Keras Lagi Persiapan Hadapi Derby Sumsel, Jechson: Masih Banyak Kekurangan

Sementara bek kiri andalan Sumsel United Irwanto Bajo Bek Kiri Sumsel United mengaku sedih dan kecewa dirinya terkena hukuman kartu merah pada laga sebelumnya sehingga tidak bisa tampil menghadapi mantan timnya Sriwijaya FC. 

"Perasaannya sangat sedih dan kecewa. Iya pasti nanti akan menyemangati tim bertanding. Kami adalah keluarga siapapun yang main yang pasti untuk Sumsel United. Kita harus lupakan pertandingan kemarin jangan terlalu larut dalam kesedihan. Semoga di match melawan Sriwijaya FC kita bisa dapat 3 poin," kata Irwanto Bajo yang musim lalu berseragam PSMS Medan.