Sumsel United
Bikin Sumsel United Hilang 1 Pemain Hingga Dikalahkan Adhyaksa FC Skor 1-2, Irwanto Bajo Buka Suara
Bek kiri Sumsel United Irwanto Bajo buka suara pasca dirinya dikartu merah pada laga menghadapi Adhyaksa FC Banten semalam.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bek kiri Sumsel United Irwanto Bajo buka suara pasca dirinya dikartu merah pada laga pekan ketujuh Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/10/2025) malam.
Kekalahan Sumsel United FC atas Adhyaksa FC Banten dengan skor 1-2 tidak bisa dipungkiri berawal dari Sumsel United dipaksa bermain dengan 10 orang pada menit ke-59.
Usai sasit Choirudin mengecek VAR dan memutuskan mengkartu merah bek kiri Sumsel United Irwanto Bajo karena dari tangkapan layar terlihat tangan kanannya sengaja menghalau bola di mulut gawang.
Sang Pengadil Lapangan ini pun langsung menunjuk titik putih dan menghadiahi tendangan penalti. Gelandang tengah Adhyaksa FC Banten Makan Konate berkewarganegaraan Mali ini berhasil mencetak gol penalti yang tidak berhasil dihalau kiper Sumsel United Panggih Triatmojo asal Musirawas di menit 60.
Selain berhasil menyamakan kedudukan 1-1, tim Sumsel United asuhan Nil Maizar ini harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain menghadapi Adhyaksa FC Banten.
"Yang pasti saya sangat kecewa dengan hasil hari ini. Dengan kartu merahnya saya, strategi permainan Sumsel United jadi berubah. Inilah sepakbola tidak ada yang tahu situasi yang terjadi di lapangan," ungkap Irwanto Bajo.
Pemain Sumsel United kelahiran Mbuliloo, Woliwaru, Ende, Nusa Tenggara Timur, 25 Januari 1999 ini mengaku sangat mengapresiasi dengan para penggawa Laskar Juaro yang terus berjibaku hingga menit terakhir dengan 10 pemain.
"Tapi di satu sisi saya sangat bangga dengan tim Sumsel United ini karena tidak lelah berjuang sampai menit berakhir, tegakkan kepala kita bangkit sama-sama dan fokus di match selanjutnya," kata Bajo.
Ia juga mengaku sedih dan kecewa bakal absen pada laga derby Sumsel menghadapi mantan timnya Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025).
"Perasaannya sangat sedih dan kecewa. Pastinya bakal support teman-teman yang tampil. Kami adalah keluarga. Siapapun yang main yang pasti untuk Sumsel United. Kita harus lupakan pertandingan kemarin jangan terlalu larut dalam kesedihan. Semoga di match melawan Sriwijaya FC kita bisa dapat 3 poin," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Sumsel United dipaksa turun ke posisi tiga klasemen sementara dengan poin 10 dari tujuh pertandingan. Sementara Adhyaksa FC Banten berhasil menggantikan posisi runner-up alias peringkat 2 klasemen dengan raihan 12 poin dari jumlah laga yang sama.
Gol tunggal Sumsel United dicetak striker Juninho Cabral di menit ke-11. Sedangkan dua gol kemenangan Adhyaksa FC Banten masing-masing dicetak melalui tendangan penalti Makan Konate di menit ke-60 dan Rafi Dwi Angga menit di menit ke-89.
Sumsel United kalah untuk pertama kalinya di laga home selama menjalani tujuh laga kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.
Dwi Rafi Angga menjadi penentu kemenangan tim tamu lewat gol sundulan jelang waktu normal babak kedua habis.
11 menit pertama laga berjalan, anak asuh Nil Maizar tampil sangat baik.
| Kekalahan Sumsel United Diwarnai Kartu Merah Irwanto Bajo Hingga Cederanya Kapten Tim Hapit Ibrahim |
|
|---|
| Adhyaksa FC Tumbangkan Tren Positif Sumsel United di Stadion GSJ, Nil Maizar Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Sumsel United Siap Jamu Adhyaksa FC Malam Ini, Hapit Ibrahim Ajak Wong Kito Dukung Laskar Juaro |
|
|---|
| Bertekad Lanjutkan Tren Positif Laga Home Sumsel United Jumat Ini Kontra Adhyaksa, Tetap Membumi |
|
|---|
| Sumsel United Butuh Dukungan Fans di Stadion GSJ Pertahankan Posisi Papan Atas, Lusa Jamu Adhyaksa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.