Sumsel United

Adhyaksa FC Tumbangkan Tren Positif Sumsel United di Stadion GSJ, Nil Maizar Ungkap Penyebabnya

Tren positif Sumsel United FC di laga home berhasil ditumbangkan Adhyaksa FC Banten dengan skor 1-2 di Stadion GSJ Palembang, Jumat (24/10/2025).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
sripoku.com/syahrul hidayat
SELEBRASI CETAK GOL - Striker Sumsel United Juninho Cabral selebrasi gol pada babak menit ke-11 bersama Kurniawan Karman pada laga Sumsel United melawan Adhyaksa FC Banten pada pekan ketujuh Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/10/2025). Sumsel United akhirnya dikalahkan dengan skor 1-2. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tren positif Sumsel United FC di laga home berhasil ditumbangkan Adhyaksa FC Banten dengan skor 1-2 pada laga pekan ketujuh Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/10.2025) malam.

Head coach Nil Maizar mengatakan hasil ini tidak bagus buat Sumsel United karena kalah di kandang dengan skor1-2. Padahal tadinya Laskar Juaro sempat unggul 1-0. 

"Yang pasti saya kecewa dengan hasil ini. Saya dan staf pelatih akan melakukan evaluasi kenapa kok kita bisa kalah? Yang pasti sedihlah karena target kita kan harus menang. Kalau kita menang kan tetap di nomor 2 (klasemen sementara grup 1)," ungkap pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar didampingi Jalesh Putra Gagarin pada post match press conference semalam. 

Petaka Sumsel United ini diawali setelah Choirudin menghadiahi kartu merah kepada bek kiri Irwanto Bajo di menit ke-58 sehingga memaksa harus bertanding dengan 10 pemain.  

Dengan hasil ini, Sumsel United dipaksa turun ke posisi tiga klasemen sementara dengan poin 10 dari tujuh pertandingan. Sementara Adhyaksa FC Banten berhasil menggantikan posisi runner-up alias peringkat 2 klasemen dengan raihan 12 poin dari jumlah laga yang sama.

Gol tunggal Sumsel United dicetak striker Juninho Cabral di menit ke-11. Sedangkan dua gol kemenangan Adhyaksa FC Banten masing-masing dicetak melalui tendangan penalti Makan Konate di menit ke-60 dan Rafi Dwi Angga menit di menit ke-89.

Ketika ditanya Sripoku.com, pelatih Sumsel United kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 2 Januari 1970 ini secara simpel mengungkapkan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan asuhannya.

"Kita kurang tenang saja, harusnya kalau sudah menang 1-0 lebih save, lebih aman, lebih nyaman, lebih enjoy bermain, gak buru-buru. Harusnya dia lebih kalem, bola main ke depan, ke depan. Ganti hilang bola. Itu aja," kata mantan pelatih Timnas Indonesia. 

Nil Maizar yang jebolan pemain tim nasional Indonesia Garuda II dan sempat merasakan magang di klub elite AC Sparta Praha di Republik Ceko selama enam bulan ini berjanji akan mengevaluasi kekalahan Sumsel United ini. 

"Tapi gak tahu ya nanti kita evaluasi. Nanti detailnya akan saya evaluasi. Yang pasti ini gak bagus buat kita. Banyak yang harus diperbaiki untuk lebih bagus lagi," pungkasnya. 

Sumsel United kalah untuk pertama kalinya di laga home selama menjalani tujuh laga kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

Dwi Rafi Angga menjadi penentu kemenangan tim tamu lewat gol sundulan jelang waktu normal babak kedua habis.

11 menit pertama laga berjalan, anak asuh Nilmaizar tampil sangat baik.

Hapit Ibrahim dkk sudah unggul melalui gol cepat di menit ke-11 lewat tendangan striker Juninho Cabral.

Namun, siapa sangka, gol terebut justru melecut tim tamu untuk tampil menyerang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved