Mulai Terapkan New Normal, Objek Wisata di Pagaralam Dipadati Pengunjung

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Objek wisata di Pagaralam Sumsel diserbu oleh wisatawan, pasca dibuka dan mulai diterapkannya new normal di kota tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun sripoku.com, Minggu (7/6/2020) menyebutkan, bukan saja wisatawan lokal yang mulai memadati objek wisata di Pagaralam.

Bahkan terdata banyak juga wisatawan yang datang dari luar wilayah seperti Palembang, Muara Enim bahkan Prabumulih.

Namun untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) pengelolah sejumlah objek wisata di Pagaralam tetap memberlakukan protokol kesehatan.

• 6 Remaja di OKI Diserahkan Orangtuannya ke Polisi, Nekat Menodong Korbannya Hingga Meninggal Dunia

• Gadis Cantik Asal Kirgizstan Dinikahi Pria Indonesia, Cinlok Terjebak Lockdown, Ini Kisahnya!

Dengan menyediahkan tempat cuci tangan dan mengimbau pengunjung menggunakan masker.

Titi (25) salah seorang penjaga pintu masuk objek wisata membenarkan jika saat ini pengunjung mulai banyak mengunjungi objek wisata di Pagaralam.

"Ya mulai ramai sejak diberlakukannya New Normal di Pagaralam.

Bahkan ada wisatawan dari Palembang. Namun kita tetap menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung dengan mewajibkan pengunjung mencuci tangan, menggunakan masker serta tetap menjaga jarak," ujarnya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian mengatakan, bahwa meskipun sudah banyak wisatawan yang mulai datang ke Pagaralam baik itu dari kawasan Zona Merah, Kuning dan Hijau.

• Diminta Mundur Jadi Paranormal dan Disuruh Bertobat, Mbah Mijan Bereaksi Bungkus Bukan Jaminan!

• Engku Emran Bagi Momen Ultah Pernikahan, Suami Laudya Cynthia Bella Singgung Soal Pertemuan Pertama

Pemkot Pagaralam tetap memberlakukan pengawasan protokol kesehatan Covid-19.

"Wisatawan yang masuk ke Pagaralam semua akan dicek suhu badan diposko pengecekan kesehatan yang ada dipintu masuk Kota Pagaralam.

Jika ada yang terindikasi dengan kata lain memiliki gejala Covid-19 maka akan kita tangani dan diimbau tidak masuk kawasan wisata," ujarnya.

Bahkan bukan saja di pos pemantauan yang dilakukan pengecekan suhu badan.
Pengelolah wisata juga ada yang melakukan pengukuran suhu tubuh setiap pengunjung.

"Pengunjung tetap diimbau menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk kelokasi wisata," tegasnya.