Virus Corona di Sumsel
Terungkap Kondisi Petugas Pemakaman Jenazah Terjatuh di PALI Belum Sempat Berbuka Puasa
Menurut Junaidi, kondisi petugas saat itu belum sempat berbuka puasa. Di mana prosesi pemakaman tersebut menguras tenaga petugas yang memakan waktu
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
Sebab, jenazah yang berada didalam peti terjatuh saat hendak dimakamkan, sehingga sontak membuat pihak keluarga emosi.
Pemakaman dilakukan tim Gugus Tugas Covid-19 PALI dengan berpakaian lengkap standar protokol kesehatan.
Pasien yang meninggal dunia di RSUD Talang Ubi, PALI merupakan seorang wanita berusia 57 Tahun asal Kelurahan Bhayangkara berstatus PDP Covid-19.
Dalam video durasi lebih kurang 3 menit iti nampak nampak beberapa petugas menggunakan APD lengkap menggotong peti jenazah ke areal pemakaman. Beberapa petugas lainnya mengarahkan hingga peti jenazah diletakkan di pinggir liang lahat.
• 3 Kunci Kurangi Risiko Terpapar Covid-19, Rajin Berkumur Sampai ke Tenggorokan 5 Kali Sehari
• Inilah 4 Zodiak Kaku Ketika Chatting, Justru Hangat saat Ngobrol Langsung: Gemini Angin-anginan
Sebelum dimakamkan, petugas memastikan posisi kepala dan kaki jenazah agar tidak terjadi kesalahan.
Saat peti jenazah diletakkan persis di atas liang lahat yang dipasang dua batang kayu dan tali untuk menurunkan ke dalam lobang. Masing-masing petugas bertugas memegang tali dan menarik kayu penyangga.
Begitu hendak dimasukkan, tiba-tiba peti jenazah itu terjatuh sebelum waktunya diduga karena pemegang tali belum siap ketika kayu penyangga ditarik.
Peti itu terbuka dan posisi jenazah dibawah dan kaki di atas.
Sontak kejadian itu membuat petugas dan keluarga jenazah histeris. Terdengar Allahuakbar. Lailahaillallah.
Seketika, keluarga jenazah emosi dan memarahi petugas dengan kata-kata kasar.
Pihak keluarga langsung turun ke liang lahat dan mengambil alih pemakamannya.