PSBB Palembang Tahap Kedua Pemkot Palembang Bagikan Sembako, Warga Belum Terdata Minta Melapor

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Penyaluran bantuan sembako selama penerapan PSBB Palembang tahap kedua di Kota Palembang, dipastikan akan kembali dibagikan.

Menurut Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, penyaluran bantuan sembako tetap berlanjut guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19.

Pihaknya telah memesan kembali sembako kepada Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel untuk menyediakan ribuan paket sembako seperti yang telah dilakukan pada saat PSBB Palembang tahap pertama.

"Saya sudah berkoordinasi dengan pak wali, karena PSBB berlanjut maka harus menyediakan kembali sembako.

• Truk Angkut Minyak Terbalik di Muratara, Warga Ketakutan Mobil Meledak, Minta Segera Dievakuasi

• Juru Parkir di Pasar Perumnas Palembang Klaim Ditodongkan Senpi oleh Oknum Polisi di Palembang

Kalau ditahap pertama ada 49 ribu sekian plus tambahan data Misbar yang diverifikasi berjumlah 32 ribu, nah yang 49 ribu sudah selesai dan 32 ribu separuhnya sudah jalan.

Jadi nanti insya Allah tahap kedua 49 ribu KK akan kembali terima sembako ditambah data Misbar yang belum terima," jelasnya, Kamis (4/6/2020).

Fitrianti menyampaikan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan atau menjadi warga terdampak Covid-19, Pemerintah Kota Palembang memberikan kesempatan untuk mengajukan data tambahan.

"Bila sebelumnya belum masuk kategori Misbar tapi karena pandemi Covid-19 masuk kategori Misbar, silakan mengajukan.

Tapi memang tidak serta merta langsung diberikan bantuan, karena Dinsos akan verifikasi dahulu untuk memastikan agar data penerima tidak ganda/tumpang tindih," jelasnya.

• Izin Cover Lagu Keke Bukan Boneka, Kevin Aprilio Bongkar Chat Rahmawati Kekeyi, Salfok Panggilan Ini

• Pemkab OKI Siapkan Lahan Makam Khusus Corona di Eks Lokasi Jambore Nasional, Tahap Awal Ada 10 Liang

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan distribusi paket sembako dipastikan akan berlanjut di tahap dua. Namun, Dinsos akan melakukan verifikasi dan validasi kembali.

"Konsekuensi adanya PSBB maka Pemerintah menyiapkan jaring pengaman sosial. Di tahap pertama sudah kita lakukan, maka di tahap dua ini juga sama akan kita kembali distribusikan," tutupnya.