Virus Corona di Sumsel
Tempat Ibadah di Palembang Kembali Dibuka, Gugus Tugas Imbau Jangan Lupa Masker dan Pembersih Lantai
Pemerintah kota Palembang telah memperbolehkan tempat keagamaan beroperiasi seiring dengan usainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah kota Palembang telah memperbolehkan tempat keagamaan beroperiasi seiring dengan usainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, mengatakan masyarakat yang menjalankan kegiatan apapun termasuk aktivitas keagamaan di masjid harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
"Dan tentunya kalau memang masjid dibuka setiap habis salat kami menganjurkan untuk selalu membersihkan lantai dengan cairan pembersih lantai, karena dengan demikian apabila ada virus yang menempel di lantai sehingga bisa mati dengan dibersihkan," katanya, Rabu (3/6/2020).
• Pemain Bruno Fernandes Lakukan Hal Ini Jelang Premier League 17 Juni Nanti
Dia pun mengimbau pengurus masjid di Palembang untuk menyampaikan seruan kepada jemaah yang memiliki keluhan sakit terutama keluhan saluran pernapasan untuk tidak melaksanakan salat berjemaah di masjid.
"Walaupun salat berjemaah tetap pakai masker.
Dengan demikian bisa laksanakan kegiatan agama dengan protol kesehatan," jelas Yusri.
• Seorang ASN di OKU Selatan Paksa Berhutang, Uang Gaji Satu Bulan dan THR Lebaran tak Kunjung Cair
Saat ini, ujar Yusri, penularan atau penyebaran Covid-19 di wilayah Sumsel masih terus berlangsung walaupun penambahan kasus positif baru cenderung menurun.
"Kami yakin penurunan kasus baru itu adalah peran masyarakat dengan kesadaran memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak sehingga kasus bisa dicegah dan penambahan kasus baru berkurang.
Semakin disiplin kasus penularan Covid-19 atau Virus Corona akan terhenti." ujarnya.