Virus Corona di Sumsel

Pemprov Sumsel Siapkan Drive Thru Layanan Rapid Test untuk Masyarakat

Dilihat dari angka positif yang ada saat ini perkembangan penyebaran pandemi Covid-19 di Sumsel telah menunjukkan tren penurunan.

Editor: Tarso
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM didampingi Wagub Ir H Mawardi Yahya saat meninjau pelaksanaan rapid test di rumah sehat Covid-19 di Jakabaring Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bakal menyediakan layanan drive thru, untuk warga Sumsel maupun luar Sumsel yang berada di Sumsel.

"Kita akan siapkan 10.000 rapid test untuk warga yang ingin melakukan rapid test," Kata Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM saat meninjau pelaksanaan rapid test untuk wartawan di Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring Sport City (JSC), Jumat (29/5/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya semua warga dapat melakukan rapid test di drive thru yang disiapkan. Bahkan warga luar provinsi yang datang ke Sumsel pun bisa tes secara gratis.

"Masyarakat yang ingin mengikuti rapid test harus mempersiapkan sejumlah persyaratan, seperti KTP, surat pengantar dari fasilitas kesehatan terdekat dan ada indikasi Covid-19. Makanya perlu pengantar dari faskes," jelasnya.

Dua Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Kabupaten OKU Sembuh Setelah Dirawat selama 34 Hari

Kawanan Siamang Liar yang Menyerang 9 Warga di OKU Selatan Sedang Diburu Petugas Gabungan Polhut

PT KAI Divre III Perpanjang Pemberhentian Layanan Kereta Api Dampak Covid-19, Kami Minta Maaf

Lalu kapan pelaksanaan dan dimana lokasinya, menurutnya masih dalam persiapan dan nanti akan diinfokan lebih lanjut, kemungkinan dalam waktu dekat.

Deru menambahkan, bahwa perkembangan penyebaran pandemi Covid-19 di Sumsel telah menunjukkan tren penurunan. Hal itu terlihat dari konfirmasi kasus positif saat ini telah di angka puluhan.

"Konfirmasi positif Covid-19 tertinggi diangka 119, dan beberapa hari ini sudah di angka puluhan.
Kemarin, (28/5) jumlah kasus positif sebanyak 26. Menurut saya saat itu sudah puncaknya, sehingga saat ini mulai menurun," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved