Virus Corona di Sumsel
Kondisi Pasar Kebun Bunga Pasca Seorang Pedagang Positif Corona, Besok 20 Pedagang Jalani Rapid Test
Kecamatan Sukarami bersama Dinas Kesehatan Kota Palembang, Jumat (29/05/2020) melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Pagi Kebun Bunga.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kecamatan Sukarami bersama Dinas Kesehatan Kota Palembang, melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Pagi Kebun Bunga, Jumat (29/05/2020)
Penyemprotan ini pasca seorang pedagang di Pasar Pagi Kebun Bunga, laki-laki berusia 30 Tahun dinyatakan positif Covid-19, Rabu (27/05/2020).
Pasar Pagi Kebun Bunga juga resmi ditutup dari seluruh aktivitas pedagang maupun pembeli.
Hal ini guna mencegah penyebaran virus corona yang akan semakin meluas.
M. Fadly, Camat Sukarami mengatakan seluruh los milik pedagang hari ini dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu.
Besok, Sabtu (30/05/2020) rencananya akan mulai melakukan rapid test kepada pedagang yang kontak langsung dengan pasien positif tersebut.
"Besok rencananya pukul 09.00 kita lakukan rapid test, ini diundur karena kita pengajuan dulu ke Dinkes Palembang," ujarnya.
Sebanyak kurang lebih 20 orang pedagang akan melakukan rapid test setelah melakukan pendataan KTP dan KK.
"Datanya sudah masuk ke Puskesmas Kebun Bunga, kurang lebih 20 orang yang akan menjalani rapid test," ujarnya
Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Fauziah membenarkan bahwa seorang pedagang Pasar Kebun Bunga dinyatakan positif Virus Corona.
Namun saat ini pasien positif tersebut telah diisolasi di Wisma Atlet Jakabaring.
• Kronologi Perampokan Kapal Asing Berbendera Australia di Perbatasan Sungai Menang OKI - Lampung
• Warga Ogan Ilir dan OKI tak Pakai Masker Saat ke Pasar Tradisional akan Disuruh Pulang atau Dihukum
Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur Covid-19, untuk kasus yang konfirmasi akan dilanjutkan dengan investigasi kontak dan pemeriksaan laboratorium.
"Hari ini keluarga yang serumah dengan pasien sudah ditindaklanjuti dilakukan tes PCR swab," ujarnya, Kamis (28/05/2020).
Selanjutnya para pedagang yang telah dikonfirmasi melakukan kontak dengan pasien dijadwalkan akan melaksanakan pemeriksaan rapid test dan swab test apabila diperlukan.
