Virus Corona di Sumsel
Sudah Tau Salah tapi Masih Nekat Melanggar PSBB Palembang, Berikut Komentar Pengendara
Setidaknya 10 orang pelanggar berat yang tidak dapat menunjukkan identitasnya serta tidak menggunakan masker langsung di bawa ke jalan Tasik
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Posko check point PSBB Palembang di Jalan Sudirman Palembang terlihat ramai dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Tak jarang, pengemudi roda dua diberhentikan oleh petugas karena membawa penumpang di belakangnya.
Setidaknya 10 orang pelanggar berat yang tidak dapat menunjukkan identitasnya serta tidak menggunakan masker langsung di bawa ke jalan Tasik untuk diberikan sanksi.
Banyak alasan yang diutarakan pengemudi roda dua yang diberhentikan.
Seperti diungkapkan Rudi, ia diberhentikan oleh petugas karena membawa penumpang saat PSBB Palembang.
Meski diberhentikan oleh petugas, ia tidak diberikan sanksi karena yang dibawanya masih satu alamat dengannya.
"Ya saya sudah tau ada PSBB ini, yang saya bawa masih keluarga saya juga jadi tidak masalah," katanya, Kamis (28/5/2020).
• Viral di Facebook, Curahan Hati Pasien Covid-19 di Maluku, Makan tak Layak & Ruangan Dirantai
• Dampak Corona, Pedangdut Via Vallen Dikucilkan Tetangga, Pelantun Sayang: Ada Hikmahnya Juga
Dikatakannya hal yang dilakukan oleh petugas cukup baik untuk mengurangi penyebaran covid-19.
"Ya cukup baik, ini kan PSBB Palembang dilakukan untuk mengurangi penyebaran covid-19. Petugas juga menghentikan semua pengendara motor yang berboncengan," lanjutnya.
Sementara itu, pengendara yang kedapatan berbeda alamat langsung didata oleh petugas.
Seperti halnya pengendara motor satu ini, ia mengatakan sudah tau adanya PSBB Palembang.
• Mayoritas Pelanggar PSBB Palembang Kendaraan Roda Dua, Puluhan Warga di Bawa ke Tasik
• Kecamatan Sukarami Kini Terbanyak, Berikut Update Sebaran Data Kasus Covid-19 di Palembang
Akan tetapi karena yang dibonceng merupakan teman sendiri jadi ia terpaksa melanggar aturan PSBB Palembang.
"Aku sudah tau, cuma karena dia ini teman aku dan mau pergi berbelanja alat motor di Pasar Cinde jadi aku berboncengan sama dia," jelasnya.
Kebanyakan pelanggar di Jalan Sudirman ini merupakan pengendara roda dua yang kedapatan membawa penumpang dan tidak bisa menunjukkan identitas diri.