Virus Corona di Sumsel
Libur Lebaran di Tengah Corona, Objek Wisata di Gunung Dempo Sepi Pengunjung
Biasanya pada massa libur panjang Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini semua objek wisata di Kota Pagaralam akan dipadati pengunjung baik lokal.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Biasanya pada massa libur panjang Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini semua objek wisata di Kota Pagaralam akan dipadati pengunjung baik lokal maupun luar Kota Pagaralam.
Namun libur tahun sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang saat ini menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia membuat semua objek wisata di Pagaralam sepi pengunjung.
Pantauan sripoku.com, Rabu (27/5/2020) menyebutkan, kawasan Landing di Tangga 2001 Kota Pagaralam biasa menjadi lokasi favorit wisatawan menghabisi waktu libur lebaran sambil menikmati berbagai wahana.
• PALI Diprediksi Bakal Terjadi Lonjakan Pasien Positif Covid-19, Begini Penjelasannya
• Herman Deru Nilai Pemberian Sanksi PSBB Palembang Sudah Sangat Baik
Namun kali ini hampir tidak ada pengunjung yang tampak di kawasan tersebut.
Hanya tampak beberapa muda mudi Pagaralam yang masih berkunjung di lokasi tersebut.
Salah satu pengelola wahana di kawasan tersebut Gilang (35) mengatakan, bahwa sejak hari pertama lebaran sampai saat ini pengunjung sangat sepi.
"Sepi hampir tidak ada pengunjung sama sekali. Hanya ada beberapa wisatawan lokal yang datang dan hanya menikmati alam Gunung Dempo saja," ujarnya.
Bahkan pada H+3 yang biasanya menjadi puncak kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang ada di Pagaralam.
Namun akibat Pandemi Covid-19 hanya tampak bebetapa wisatawan saja yang datang.
• Harnojoyo : Sudah Sulit Temui Warga tak Pakai Masker di Palembang, Kita Siap New Normal
• Pasca Seorang Dokter Positif Corona di Empat Lawang, Keluarga & Tenaga Medis Jalani Pemeriksaan
"Biasanya kita kerepotan melayani pengunjung yang akan naik wahana kita. Namun kali ini hampir tidak ada sama sekali yang naik" katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Burlian membenarkan jika saat ini sektor wisata di Pagaralam sangat merasakan dampak pandemi Covid-19 ini.
Pasalnya penurunan pengunjung hampir 100 persen.
"Namun momentum ini akan kita manfaatkan untuk berbenah semua objek wisata untuk mempersiapkan lonjakan pengunjung saat virus ini telah berlalu nanti," ujarnya