Virus Corona di Sumsel

PALI Diprediksi Bakal Terjadi Lonjakan Pasien Positif Covid-19, Begini Penjelasannya

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi kabupaten kota terkahir yang terpapar Virus Corona di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Reigan Riangga
Tim Gugus Tugas Terpadu Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 PALI saat home care memeriksa kondisi pasien. 

SRIPOKU.COM, PALI -- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi kabupaten kota terkahir yang terpapar Virus Corona di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dengan begitu seluruh daerah di 17 kabupaten/kota di Sumsel sudah merata penyebaran Covid-19.

Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 PALI, Junaidi Anuar, berharap peran aktif masyarakat untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Menurut Juniadi, berdasarkan rilis dari juru Bicara Provinsi Sumsel, bahwa PALI saat ini sudah ada seorang warga yang positif terpapar Corona.

Berdasarkan itu, pihaknya mengajak dan mengimbau kiranya masyarakat PALI tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap menggunakan masker bila keluar rumah dan menjaga imun tubuh tetap tinggi.

"Mari kita bersama sama berupaya agar kasus tersebut merupakan yang pertama dan yang terakhir," ungkap Junaidi, Rabu (27/5/2020).

Herman Deru Nilai Pemberian Sanksi PSBB Palembang Sudah Sangat Baik

 

Harnojoyo : Sudah Sulit Temui Warga tak Pakai Masker di Palembang, Kita Siap New Normal

"Selain itu, keluarga pasien jangan di kucilkan dan berikan semangat karena virus corona bukanlah aib," jelasnya.

Sementara, Juru Bicara Satgas Terpadu Covid-19 PALI, dr Zamir menuturkan, bahwa diprediksi jumlah pasien positif Covid-19 maupun PDP bakal terjadi lonjakan.

Mengingat salah satu problem tengah masyarakat yang kurang mengindahkan imbauan dari pemerintah.

Seperti masih berkumpul tengah keramaian dan kerap terlihat tak menggunakan masker saat keluar rumah.

"Displin dan kepedulian masyarakat sangat rendah terhadap Covid-19. Kesadaran warga juga yang tidak patuh. Jadi, seakan menganggap PALI aman, sehingga tidak ada rasa takut." ujarnya.

Herman Deru Mengaku Tidak Sabar Segera Terapkan New Normal di Sumsel

 

Palembang Masuk Kota Bakal Diterapkan New Normal, Berikut Penjelasan Wakil Walikota Palembang

Pada intinya kedepan Kabupaten PALI statusnya tidak aman untuk saat ini. Artinya, bukan dalam kondisi baik-baik saja.

"Diprediksi PALI akan terjadi ledakan jumlah Pasien Positif Covid-19, kalau melihat situasi seperti ini tengah masyarakat," jelasnya

dr Zamir menjelaskan total jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Bumi Serepat Serasan berjumlah sembilan (9) orang.

Enam (6) diantaranya kini diisolasi di Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi.

"Jumlah ini bisa saja terjadi penambahan pada tiap harinya," ujarnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved