Breaking News

Virus Corona di Sumsel

Kasus Pasien Covid-19 di OKI Melonjak, Ada 28 Pasien Tambahan Baru, Total 59 Covid-19 di OKI

Terjadi penambahan jumlah kasus positif yang cukup signifikan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Editor: Yandi Triansyah
SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO
Ilustrasi 3D virus corona yang menyebabkan Covid-19(SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO) 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Terjadi penambahan jumlah kasus positif yang cukup signifikan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKI menyampaikan ada penambahan sebanyak 28 jumlah kasus positif Covid-19 di OKI.

Sehingga total pasien positif mencapai 59 orang, dengan tiga dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Iwan Setiawan, juru bicara gugus tugas Covid-19 OKI mengungkapkan, penambahan jumlah kasus positif di OKI merupakan hasil kontak tracking dari pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif.

"Penambahan sebanyak 28 kasus positif pada hari ini adalah hasil uji lab tanggal 7-8 Mei lalu,"

"28 pasien positif ini merupakan hasil kontak tracking dari pasien Mesuji OKI dan Lempuing" ungkapnya, Selasa (26/5/2020).

Pedagang Hingga Keluarga Kontak dengan Pasien Diduga Corona Jalani Rapid Test di Pustu Kebon Semai

 

BREAKING NEWS : Tidak Ada Lagi Aktivitas di Pasar Kebon Semai Sekip, Warga Mulai Jalani Rapid Test

Dikatakannya lebih lanjut, karena penggunaan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam mendeteksi virus corona yang semakin digencarkan.

Maka tak heran jika terjadi lonjakan penambahan yang cukup signifikan.

"Bertambahnya jumlah kasus positif Virus Corona di OKI yang bisa dibilang signifikan, hal ini dikarenakan jumlah pemeriksaan corona dengan metode PCR untuk mendeteksi Covid-19 yang semakin banyak," bebernya.

Dilanjutkannya, dari penambahan 28 kasus positif tersebut 20 kasus merupakan transmisi lokal dan sisanya masih dalam penyelidikan.

"Ya sesuai dengan rilis provinsi bahwa sebanyak delapan kasus di OKI masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Iwan lantas meminta kepada masyarakat supaya tidak perlu panik meski telah terjadi penambahan sebanyak 28 kasus.

"Saya harap dan meminta kepada masyarakat sekalian supaya tidak perlu panik karena semua pasien positif sudah melakukan isolasi mandiri dengan diawasi penuh oleh Gugus Tugas Kecamatan dan Desa selama 18 hari," jelasnya.

Hilang Pasca Putus dari Billy Syahputra, Penampilan Baru Hilda Vitria Disorot, Cantik Pakai Hijab

 

KAPOLDA Sumsel Berikan Penghargaan ke 10 Polisi Berprestasi, Ini Nama-namanya, Ada Katim Agus Tembak

Iwan juga menyampaikan pesan langsung Bupati OKI, dalam menghadapi corona.

"Pesan bapak bupati yaitu anggaplah diri kita ini sudah terpapar meski tidak terpapar. Dengan demikian kita akan semakin waspada menyelamatkan diri kita dan orang lain dari Covid-19," kata dia.

Sehubungan dengan hal tersebut ditambahkan Iwan, jika peningkatan penambahan angka positif corona tidak hanya terjadi di daerah saja tapi secara nasional juga.

"Baik secara daerah maupun secara nasional penambahan angka positif corona meningkat karena pemerintah semakin masif melakukan tes PCR supaya semakin cepat kasus ditemukan dan semakin cepat pula penanganannya," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved