Breaking News

Tenaga Kesehatan OI Dipecat

Ratusan Tenaga Kesehatan Dipecat, Dirut RSUD Ogan Ilir Klaim Tidak Kekurangan Tenaga Medis

Polemik tenaga medis RSUD Ogan Ilir dengan Pemkab bermula dari keluhan mengenai surat tugas (SK), alat pelindung diri (APD) hingga rumah singgah.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /RM. Resha A.U
Para tenaga kesehatan honorer saat hendak pulang ke RSUD Ogan Ilir, usai mendatangi gedung DPRD Ogan Ilir menyampaikan aspirasi mereka. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Polemik tenaga medis RSUD Ogan Ilir dengan Pemkab bermula dari keluhan mengenai surat tugas (SK), alat pelindung diri (APD) hingga rumah singgah.

Namun keluhan tersebut melalui Direktur Utama RSUD Ogan Ilir, dr. Roretta Arta Guna Riama, mengaku semua keluhan sudah dipenuhi.

Namun karena mereka masih mangkir alias tidak bertugas, maka petugas terpaksa dipecat.

"Bukan keputusan saya, jangan salah karena SK mereka SK bupati. Jadi yang berhak memecat ya Bupati, bukan saya. Kalau SK saya beda lah, ini SK Bupati," tegasnya, Kamis (21/5/2020), ketika dihubungi Sripoku.com.

Sebelum Dipecat Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Sempat Keluhkan Intensif Hingga SK Penanganan Covid-19

 

BREAKING NEWS : Ratusan Tenaga Kesehatan RSUD Ogan Ilir Dipecat di Tengah Penanganan Covid-19

Tapi meski ratusan tenaga medis dipecat, Roretta mengaku
mereka belum mempertimbangkan adanya perekrutan tenaga kesehatan baru.

Pihaknya menilai, jumlah tenaga kesehatan RSUD Ogan Ilir saat ini masih mencukupi untuk menangani pasien.

"Sementara lihat kondisi dulu, mana yang jadi prioritas. Karena kita masih punya honor banyak.

PNS kita kinerjanya bagus. TKS kami banyak, malah overload. Jumlah seluruhnya hampir 400-an," ungkapnya. 

Ia pun juga mengaku jika siap dievaluasi.

Sebab, ia ditugaskan oleh Bupati Ogan Ilir untuk menangani RSUD Ogan Ilir

"Yang boleh mengevaluasi kami Bupati, karena kita di bawah Bupati. Kami siap kok dievaluasi. Kinerja kami tau kan bapak bupati," jelasnya.

BREAKING NEWS : Bayi Berusia 2 Hari di Muratara Sumsel Positif Covid-19

 

Julukan Kevin Sanjaya dan 4 Pebulu Tangkis Indonesia Lainnya,Ada yang Berjuluk Smash 100 Watt

 

 

ebanyak 109 orang tenaga honor kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ogan Ilir, dipecat.

Ratusan tenaga medis dipecat ini karena dianggap mangkir dari tugas.

Bahkan beredar di dunia maya, Surat Keputusan Bupati Ogan Ilir Nomor 191/KEP/RSUD/2020, tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Tenaga Honorer Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir.

Surat yang ditandatangani langsung oleh Bupati Ilyas Panji Alam itu menuliskan, para tenaga honorer tersebut telah meninggalkan tugas selama lima hari berturut-turut saat negara membutuhkan tenaga mereka guna menghadapi wabah Covid-19, di Ogan Ilir. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved