Berita Lubuklinggau

Jelang Lebaran, Gas 3 Kg di Lubuklinggau Langkah, Jika Ada Harganya Mencapai Rp 40 Ribu Per Tabung

Menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, ibu rumah tangga (IRT) di Kota Lubuklinggau mulai dipusingkan karena kesulitan mendapatkan gas elpiji 3kg

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Warga saat mengantri gas elpiji 3 Kg saat pelaksanaan pasar murah beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, ibu rumah tangga (IRT) di Kota Lubuklinggau mulai dipusingkan karena kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Jika pun ada harganya melambung dari biasanya, bahkan ditingkat pengecer harganya saat ini bervariasi mulai dari Rp 33 ribu hingga mencapai Rp 40 ribu per tabung.

Seperti wilayah Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I misalnya harga tabung gas elpiji 3 Kg ditingkat pengecer mencapai Rp 33 ribu pertabung.

Yeni warga RT 01 mengaku tabung elpiji 3 Kg selama ini mudah didapat di warung-warung pengecer.

Namun sekarang semenjak menjelang lebaran Idul Fitri ini sangat susah didapat.

"Dari beberapa pengecer yang saya datangi semuanya habis, untung tadi masih dapat satu tabung tapi harganya sudah Rp 35 ribu," kata Yen, Kamis (21/5/2020).

Sanksi PSBB Palembang, Administratif Hingga Denda Masing-Masing Sektor, Berikut Poin Lengkapnya

 

PSBB Palembang,Check Poin Ditambah Jadi 13, 350 Personil Standby 24 Jam di Perbatasan dan Dalam Kota

Menurutnya, menjelang lebaran Idul Fitri seperti saat ini gas elpiji menjadi kebutuhan pokok, karena untuk berbagai keperluan di dapur.

Seharusnya ketika kebutuhan meningkat pasokan dipengecer juga ada.

"Harusnya diperbanyak, kejadian ini hampir setiap tahun, kita tidak masalah harganya agak tinggi, tapi kita minta barangnya jangan langka, akibatnya kita jadi repot," ujarnya.

Ketua Satgas Pangan Kota Lubuklinggau, AKBP Mustofa mengakui jika akhir-akhir ini gas elpiji 3 Kg di Kota Lubuklinggau sedikit mengalami kelangkaan dari hari-hari biasanya.

"Masalah elpiji 3 Kg ini kita sudah koordinasi dengan Disprindag, memang kita monitor dua tiga hari terakhir terjadi kelangkaan, sementara untuk tabung lainnya masih aman," ungkapnya.

Ia menegaskan, akan segera mungkin berkoordinasi meminta penjelasan Disperindag Kota Lubuklinggau, apa yang menyebabkan gas elpiji 3 Kg mengalami kelangkaan saat ini.

"Apa ada orang yang menimbun, atau menjual tidak sesuai dengan harga, nanti bila terbukti menimbun
akan langsung kita tidak tegas, kita akan kenakan undang-undang tentang perdagangan," tegasnya.

Skenario Moda Transportasi di Palembang, Saat Penerapan PSBB Palembang,dari Kendaraan Pribadi & Ojol

 

PBSI Palembang Sebar 700 Paket Sembako Untuk Eks Pemain dan Pelatih Bulu Tangkis di Palembang

Sementara untuk kebutuhan bahan pokok lainnya, saat ini cukup stabil, kecuali gula kemaren sempat bergejolak tapi sampai sekarang bisa dikendalikan, bahkan, Bulog juga sudah melaksanakan operasi pasar.

"Di Bulog dia menjual gula, jual beras dan minyak, Jumat (22/5) besok kita juga akan melaksanakan pasar murah, kita laksanakan di Polres Lubuklinggau, kerjasama antara Polres, Disperindag dan Bulog," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk aktivitas masyarakat di pasar saat ini ia telah melakukan pemantauan di Pasar Inpres dan Pasar Bukit Sulap, hasilnya daya beli masyarakat sekarang cukup tinggi,

"Jadi ketersediaan bahan pokok serta harga cukup terjangkau di wilayah Kota Lubuklinggau," katanya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved