Virus Corona di Sumsel
Guru Ngaji di Palembang ini Meneteskan Air Mata Saat Terima Bantuan dari ISNU Kota Palembang
Nurasiah seorang guru ngaji di Palembang ini meneteskan air mata, ketika rombongan dari Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kota Palembang
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Nurasiah seorang guru ngaji di Palembang ini meneteskan air mata, ketika rombongan dari Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kota Palembang, berkunjung memberikan bantuannya untuknya.
Pasalnya, selama tinggal hampir lima tahun di Jalan Tanjung Barangan, Lorong Tanjung Aur 2, Ilir Barat I Palembang dirinya belum sama sekali menerima bantuan apapun.
"Belum pernah kami terima bantuan, makanya saya tadi kaget kenapa ramai-ramai ada polisi pula takut saya. Ternyata dapat bantuan, saya terima kasih ya Allah semoga diberikan lebih banyak lagi rejeki di masa sulit ini," ujarnya, Minggu (17/5/2020).
Sejak pandemi Covid-19, dirinya terpaksa tak lagi menerima murid untuk mengaji di rumahnya, lantaran takut terpapar Covid-19 atau Virus Corona.
• Rapid Test 231 Orang di Pasar Inpres Lubuklinggau, Delapan Orang Reaktif
• Ruang Isolasi RS Full, Imbas Pasien Covid Meningkat
"Jadi sekarang hanya di rumah saja," ujarnya.
Berada di pinggiran kota, butuh perjuangan rombongan untuk tiba di lokasi.
Melintasi perkebunan warga, dengan kondisi jalan yang belum semuanya beraspal.
Belum lagi lokasi rumah warga yang di kelilingi oleh rawa lebak, membuat rombongan harus menggunakan sepatu boat.
Ada pula rombongan rela melepas sepatunya untuk bisa menjangkau rumah warga.
Mereka membagikan sembako, untuk warga pinggiran Kota Palembang.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kota Palembang yang juga menjabat Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, perhatian khusus diberikan pula dari pihaknya kepada guru,ustad, dan ustadzah yang dinilai ikut terdampak pandemi Covid-19.
Sedikitnya, ada 2.700 paket sembako yang akan didistribusikan kepada guru, ustad, ustadzah tersebar pada 18 Kecamatan di Kota Palembang secara door to door.
"Karena kader kita banyak jadi mereka nanti juga akan membantu mendistribusikannya, ada beras, tepung terigu, minyak dan lainnya yang kita berikan," ujarnya.
Pihaknya berharap sebelum lebaran semua paket sembako sudah selesai didistribusikan sehingga bisa dimanfaatkan oleh mereka yang berhak menerima.
"Data-data penerimanya sudah kita inventarisir. Semoga ini bisa cepat selesai dan tepat sasaran," tutupnya. (*)
