Virus Corona di Sumsel

Perantau di Kota Palembang Tetap Terima Paket Sembako Asal Penghasilannya Di bawah Nilai Ini

Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Palembang konsisten untuk mempersiapkan jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak virus Corona.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Tarso
handout
Sekda Kota Palembang Ratu Dewa 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Palembang berupaya konsisten untuk mempersiapkan jaring pengaman sosial (JPS) kepada masyarakat terdampak virus Corona.

Ribuan paket sembako baik dari pengadaan anggaran Pemkot Palembang begitu pula dengan donasi dari berbagai pihak mulai didistribusikan kepada warga.

Namun, fakta di lapangan sejumlah warga mengaku ada yang belum menerima bantuan sama sekali dari Pemkot Palembang.

Seperti Syamsul, Warga di Bukit Baru yang menyatakan hingga kini, warga Jalan Bukit Baru 1, Kelurahan Bukit Baru belum menerima bantuan Sembako dari APBD Kota Palembang.

Padahal, menurutnya warga yang terdampak akibat virus corona cukup banyak.

"diantara kami, tidak lagi bekerja sebagai karyawan swasta, kuli bangunan, kuli pasar, pedagang pasar, ojek online, sopir truk, dan masih banyak lagi. Kepada Pemerintah Kota Palembang kami mohon dimasukkan sebagai penerima bantuan sembako dari APBD," jelasnya.

Lanjutnya, Kalau pun ada warga Bukit Baru 1 sudah menerima bantuan sembako APBD Pemkot Palembang, memohon kepada pihak Kelurahan Bukit Baru untuk transparan siapa saja warga Bukit Baru penerima bantuan sembako.

Saat dikonfirmasi, Sekertaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan bagi yang belum menerima bantuan ataupun berstatus sebagai perantau di Palembang juga akan tetap mendapatkan bantuan.

Asalkan dengan syarat memiliki identitas domisili di Kota Palembang dan daerah asal, lalu penghasilan yang diterima kurang dari Rp 2 juta.

Tim Surveilans Terus Data Warga yang Kontak dengan PDP Meninggal Dunia di Kelurahan Tugu Kecil

Tambah Satu PDP, Tim Gugus Tugas Covid-19 PALI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 4 Kelurahan

Pendaftaran Online Sekolah di Kota Palembang Diperpanjang, Wali Murid Kesulitan Mendaftar Online

"Kalaupun tak memenuhi kriteria tapi dia perantau, kita upayakan tetap dibantu," jelasnya.

Karena, pada dasarnya warga yang mungkin belum menerima bantuan, disebutkan 49.669 sesuai dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ini merupakan data yang ia nilai validasinya belum optimal.

Tetapi, Pemkot kini memiliki tambahan data baru sebanyak 32.967 KK yang merupakan Miskin Baru, dan untuk JPS atas data tersebut memang belum didistribusikan.

"Maka bisa saja, misalnya ada data yang masuk ke dinsos katakanlah 17 orang tapi baru enam orang yang terima, karena dia belum masuk ke dalam data base yang terverifikasi di data 32.967 KK. Jadi sisanya akan disusulkan," jelasnya

Bagi yang belum menerima, Pemkot membuat solusi akan mendistribusikan paket sembako dari berbagai donasi yang telah masuk di gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Palembang.

"Kan banyak donasi dari pihak swasta dll. Kita tutupi dari sana, apakah itu dari pihak lainnya akan kita salurkan ke mereka yang belum terima. Target kita sebelum lebaran sudah kita bantu," katanya.

Bahkan, saat PSBB nanti dilaksanakan juga penyaluran akan tetap dilanjutkan dengan estimasi JPS yang disiagakan untuk perkiraan 5-6 bulan kedepan.(cr26)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved