Virus Corona di Sumsel

Seorang PDP Asal Muara Beliti di Musi Rawas Meninggal Dunia, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau Virus Corona Kabupaten Musi Rawas meninggal dunia pada Jumat (15/5/2020).

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
Sripoku.com/ Antoni
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau Virus Corona Kabupaten Musi Rawas meninggal dunia pada Jumat (15/5/2020).

Pasien berjenis kelamin laki-laki usia 36 tahun asal Kecamatan Muara Beliti itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan dirawat di ruang isolasi Covid-19 ruang Arrahman Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Musi Rawas, dr Dwi Yanty, menjelaskan, PDP yang meninggal dunia tersebut dimakamkan sesuai dengan prosedur atau protokol Covid-19.

Dicekik Hingga Kesulitan Bernafas, Seorang Istri di Kecamatan Plaju Palembang Laporkan Suaminya

"Kami dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Musi Rawas menginformasikan telah terjadi penambahan kasus PDP yang meninggal dunia.

Yaitu inisial Dy tanggal lahir 28 Desember 1984, asal Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas," kata dr Dwi Yanty, Jumat (15/5/2020).

Dia menjelaskan, kronologi meninggalnya PDP tersebut, bermula pada Kamis (14/5/2020) pasien masuk ke RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau sekitar pukul 21.33 dengan keluhan penurunan kesadaran.

Selanjutnya didiagnosis suspect ketoasidosis diabetic dengan pneumonia Pasien yang memiliki riwayat sesak nafas sejak tiga hari lalu itu kemudian dites namun hasilnya non reaktif.

Selanjutnya ditangani oleh dokter jaga IGD dan dilakukan rontgen thorax dengan hasil mengarah ke pneumonia. Maka selanjutnya status pasien tersebut kemudian ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan atau PDP pada Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 01.30 dinihari.

Seorang Istri di Palembang Laporkan Suaminya ke Polisi, Dicekik Suami hingga tak Bisa Bernafas

Dilanjutkan dr Dwi Yanty, setelah ditetapkan PDP, pasien tersebut kemudian dipindahkan ke ruang isolasi Covid 19, yaitu ruang Arrahman RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Namun setelah ditempatkan di ruang isolasi tersebut, kondisinya semakin memburuk. Dan pada pukul 05.10, PDP tersebut dinyatakan meninggal dunia

"Berdasarkan persetujuan dari keluarga dan kordinasi dengan dinas kesehatan, pasien dimakamkan ditempat tinggalnya di Desa Tanah Periuk dan dilakukan proses pemulasaraan jenazah sesuai dengan tata laksana protokol Covid-19," kata dr Dwi Yanty.

Sementara itu, berdasarkan data situasi terkini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Mus Rrawas yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kominfo Kabupaten Musirawas, Jumat (15/5/2020) jumlah konfirmasi Covid-19 berjumlah 8 orang.

Dimana tujuh orang masih menjalani perawatan dan satu orang sudah meninggal dunia.

Adapun jumlah PDP sebanyak tiga orang, dimana dua diantaranya masih dalam proses pengawasan dan satu meninggal dunia.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 21 kasus dengan rincian dalam proses pemantauan sebanyak empat orang dan sudah selesai pemantauan sebanyak 17 orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved