Dinkes Sumsel Minta Masyarakat Tak Perlu Tunggu PSBB, Tetapi Harus Disiplin Mematuhi Aturan
Apalagi sejauh ini, Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah, bahkan pada hari Kamis (14/5/2020) bertambah sampai 119 orang
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Setelah adanya informasi bahwa PSBB baru akan diberlakukan pada H+2 Lebaran, maka masyarakat kota Palembang khususnya harus siap-siap mematuhi aturan PSBB.
Namun dalam hal ini Dinkes Sumsel sudah memberikan imbauan agar aturan PSBB tetap dijalankan, terlepas PSBB sudah mulau atau belum.
Sebab, kedisiplinan warga ada kunci penting untuk mencegah meluasnya Covid-19 ini di wilayah Palembang khususnya dan Sumsel umumnya.
Sebab, pandemi Corona di Palembang terbilang cukup tinggi.'
Apalagi sejauh ini, Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah, bahkan pada hari Kamis (14/5/2020) bertambah sampai 119 orang. Dimana sebagian besarnya dari Palembang, sebanyak 73 orang.
Dengan semakin banyaknya yang bertambah positif Covid-19 ini akankah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dipercepat?
Namun, Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, ia turut prihatin bahwa yang positif Covid-19 terus bertambah. Namun PSBB belum diberlakukan.
"Jadi kita tidak usa menunggu harus diberlakukan PSBB. Maka yang harus kita lakukan disiplin, sejak dini. Minimal disiplin pada diri sendiri untuk menjalankan protokol kesehatan," kata Lesty, Jumat (15/5/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, disiplin menjalankan protokol kesehat seperti pakai masker, jaga jarak aman, jangan berkerumunan ditempat ramai, sering cuci tangan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Lalu terkait banyaknya yang bertambah positif Covid-19, berdasarkan analisa data sebagian yang positif itu OTG. Kurang lebih 70 persen yang positif itu OTG," ungkapnya.
Menurutnya, yang positif Covid-19 itu orang yang dari hasil tracing, yang pernah kontak dengan yang positif Covid-19. Dengan banyaknya yang bertambah positif Covid-19 artinya ini menggambarkan penularan ini masih cukup besar.
"Maka yang perlu dilakukan yaitu tindak lanjut terhadap yang positif, harus segera isolasi dengan prosedur yang benar. Lalu masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada," katanya.
Untuk percepatan penanganan Covid-19 ada beberapa hal yang harus dilakukan, selain deteksi dini dengan laboratorium yaitu community base masyarakat harus paham protokol kesehatan.
Lalu deteksi dini seluas-luasnya dengan pemeriksaan laboratorium dengan metode PCR, karantina dilakukan dengan benar (isolasi mandiri, isolasi rumah sakit ataupun Isolasi yang sudah ditetapkan pemerintah).