Sidak Pemkot Prabumulih, 90 Persen Pedagang dan Pembeli Pasar Telah Pakai Masker

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Pemerintah Kota Prabumulih terus gencar melakukan sosialisasi penggunaan masker, menjaga jarak minimal satu meter, dan mencuci tangan pakai sabun terhadap para pedagang serta pembeli di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih.

Sosialisasi tersebut telah gencar dilakukan Pemerintah kota Prabumulih sejak sebelum keluarnya SK Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Menteri Kesehatan dan makin ditingkatkan untuk memurus mata rantai penyebaran virus corona.

Tidak main-main, Pemerintah Kota Prabumulih dipimpin Asisten I Drs Aris Priadi bersama Asisten III HM Rasyid dan Kadis Kominfo, Muhammad Ali beserta jajaran lainnya secara langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap para pedagang dan pembeli yang kedapatan tidak menggunakan masker.

• Jelang Musim Kemarau, Kodim 0402/OKI Lakukan PEncegahan Preventif & Pemetaan Karhutla di OKI

Pedagang dan pembeli yang kedapatan tidak memakai masker langsung didata dan diberikan masker oleh petugas.

Namun jika sidak kedepan nama-nama pedagang maupun pembeli masih didapati tidak memakai masker maka pemerintah kota Prabumulih akan mengamankan untuk di karantina di Rusunawa yang terletak di Komplek Islamic Center Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih.

Namun hasil sidak dilakukan tim, mendapati hampir 100 persen atau tepatnya 96 persen pedagang maupun pembeli di pasar Prabumulih telah menggunakan masker.

"Ini sosialisasi yang ke 6 kalinya kita lakukan.

Untuk berikutnya jika masih ada pedagang dan pembeli yang tidak mengenakan masker maka akan dilakukan karantina di Rusunawa, kita harus bertindak tegas demi keselamatan bersama.

Karena musuh yang kita hadapi ini adalah virus yang tidak nampak secara kasat mata," ujar Asisten I Pemkot Prabumulih, Drs Aris Priadi bersama jajaran ketika diwawancarai.

• Dengan Protap Covid-19,Sertijab Kapolres Musi Rawas Dijalankan,AKBP Efrannedy Gantikan AKBP Suhendro

Oleh karena itu, kata Aris, para pedagang yang tidak mengenakan masker saat melakukan aktifitas jual beli dipasar akan diamankan oleh petugas kedepannya dan saat ini masih didata petugas Satpol PP serta petugas lainnya.

"Minggu depan pihaknya akan kembali turun ke pasar untuk meninjau kembali kesadaran pedagang dan pembeli dalam mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," katanya.

Pria yang pernah menjabat Sekwan DPRD Prabumulih ini mengatakan, hasil sidak penggunaan masker dilakukan pihaknya di pasar masih mendapati beberapa pedagang dan pembeli yang tidak mengenakan masker.

"Mereka sudah kita beri masker, jika kedepan masih kedapatan tidak menggunakan masker maka dengan terpaksa akan kita karantina.

Hasil sidak kita tadi sekitar 90 persen lebih pedagang dan pembeli sudah mengenakan masker saat beraktivitas di pasar," imbuhnya.

Aris menuturkan, pasar adalah pusat keramaian yang sangat rentan terhadap penyebaran virus.