Jelang Musim Kemarau, Kodim 0402/OKI Lakukan PEncegahan Preventif & Pemetaan Karhutla di OKI
Seperti yang dilakukan Kodim 0402/OKI-OI yang telah siap siaga dalam menghadapi musim pancaroba seperti sekarang.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Pergantian musim penghujan ke musim kemarau diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
Dengan begitu berbagai lapisan instansi sudah siap menghadapi hal buruk seperti kebakaran hutan dan lahan Karhutla di OKI.
Seperti yang dilakukan Kodim 0402/OKI-OI yang telah siap siaga dalam menghadapi musim pancaroba seperti sekarang.
"Walaupun ditengah-tengah pandemi Covid-19 ini tetapi kita harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang extrim yang sewaktu - waktu dapat memunculkan titik hotspot karhutlah," ucap Dandim 0402/OKI-OI, Kolonel CZI Zamroni S.Sos.
Dijelaskannya, berbagai macam skema dalam melakukan pencegahan karhutlah telah dilakukan aparat TNI.
"Kemarin kita sudah mulai mengumpulkan personil kemudian dilakukan pemetaan wilayah, karena belajar dari tahun-tahun yang lalu daerah mana saja yang rawan karhutlah,
• Dengan Protap Covid-19,Sertijab Kapolres Musi Rawas Dijalankan,AKBP Efrannedy Gantikan AKBP Suhendro
• Satbinmas Polres Musirawas Dampingi Murid SD Belajar di wilayah Blank Spot Sinyal Ponsel
• Polres Muba Bongkar Peredaran Setengah Kilogram Sabu-Sabu, Amankan 7 Orang Tersangka
"Terutama kita monitoring mengenai tim desa yang dihimpun agar jika terdapat titik api, mereka dapat memberikan informasi dengan cepat," ungkapnya.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, sejauh ini pihaknya sudah mulai gencar melakukan sosialisasi Karhutlah.
"Kita telah melakukan upaya preventif pencegahan, karena kita tidak ingin keadaan tahun lalu terulang kembali, seluruh lapisan akan gencar melakukan sosialisasi pencegahan hingga kepelosok daerah," tegasnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mempersiapkan seluruh sarana dalam menghadapi karhutlah.
"Himbauan kepada stakeholder untuk menyiapkan sarana dan prasarana terutama penampung air yang dilapisi plastik atau giotek agar saat musim kemarau tidak kering,"
"Terpenting seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, itu dapat menimbulkan kerugian bagi kita semua," tutupnya.