Surat Negatif Covid-19 PCR Swab Lebih Tepat Dibanding Rapid Test, Begini Penjelasan Prof Yuwono

Pemerintah sudah melonggarkan kembali peraturan bagi warga yang harus melakukan perjalanan melalui jalur udara, dengan prosedur, syarat dan ketentuan.

Penulis: maya citra rosa | Editor: adi kurniawan
Tribun Sumsel
Juru bicara penanganan Covid-19 Sumsel, Prof Yuwono 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah sudah melonggarkan kembali peraturan bagi warga yang harus melakukan perjalanan melalui jalur udara, dengan prosedur, syarat dan ketentuan.

Salah satu persyaratannya dengan melampirkan surat keterangan hasil negatif Covid-19 berdasarkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) swab atau Rapid Test.

Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel mengatakan yang paling tepat dalam diagnosis positif atau tidaknya Covid-19 seseorang tetap melalui PCR swab.

Sedangkan Rapid Test bukan termasuk dalam diagnostik, melainkan hanya skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG.

Antibodi tersebut diproduksi oleh tubuh untuk melawan Virus Corona, yang akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan Virus Corona.

Masuk Zona Merah, Pemkab Banyuasin Perketat Aturan Masuk Wilayah Banyuasin

Meski Daerah Jawa Sudah Kembali Beroperasi, KAI Sumsel Belum Pastikan Kapan Kembali Operasional

Jika Paket Bantuan Tak Sesuai Ketentuan, Pemkot Palembang Siap Terima Aduan Masyarakat

"Yang paling tepat itu adalah surat negatif PCR swab, karena justru bila menggunakan Rapid Test negatif berarti orang ini tidak punya imunitas dan kemungkinan belum terinfeksi," ujarnya saat diwawancarai via Whatsapp, Senin (11/05/2020).

Bahkan kemungkinan orang tersebut baru terinfeksi tapi belum 7 hari.

Hal ini karena setelah 7 hari, orang yang terinfeksi akan membentuk imun tubuh yaitu antibodi IgM.

"Jadi Rapid Test tidak disarankan dalam lampiran sebagai surat keterangan negatif Covid-19," ujarnya.

Selain itu, surat tersebut juga hanya berlaku selama 7 hari, tidak diperbolehkan lebih.

"Lebih baik tes PCR Swab langsung," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved