Jokowi Mulai Kesal dengan Penanganan Covid-19 yang Dilakukan oleh Jajarannya, Pakar Ini Bicara
Effendi Gazali menilai bahwa Jokowi sudah mulai kesal dengan bawahannya terkait penanganan Covid-19.
"Terus dia mulai lihat-lihat 'Ini sebenarnya gimana sih ini' gitu ya, Anda cuma bayangkan," katanya.
Effendi menduga, Jokowi pasti sempat berpikir bagaimana para bawahannya mengatasi masalah Covid-19.
"Ada saatnya ketika dia seorang diri, menteri-menterinya sudah enggak ada penasiehatnya pada pergi, terus yang biasa jubir-jubir di tv itu enggak ada, lama-lama dia duduk sendiri juga."
"Dia mikir-mikir 'Ini pada bener enggak sih yang disampaikan'," ujarnya.
Effendi menduga bahwa Jokowi sudah mengetahui dirinya diberi keterangan palsu terkait Virus Corona seperti awal masuknya wabah tersebut.
"Terus dia mulai bertanya 'Sebenarnya apa yang sesungguhnya terjadi'."
"Bapak Presiden kalau orang Betawi bilang agak dikibulin kan pada waktu awal," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui pemerintah sempat melakukan kebijakan-kebijakan yang kontroversial sebelum Indonesia benar-benar terbukti positif Virus Corona.
Menurutnya tak ada orang di Istana menasehati Jokowi dengan benar.
"Enggak ada sama sekali, kita aman, datangin saja turis-turis ke sini Pak, kita kasih buzzer pak, masak satu Istana enggak ada yang bilang, pak mohon pak, pak izin pak itu keliru, misalnya kayak gitu."
"Ini kan enggak ada, jadi perlu juga Anda bayangkan ketika presiden seorang diri lalu dia mulai kesal, itu tadi," pungkasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-02:05:
Kritikan Dokter Erlina Burhan soal Isu Pelonggaran PSBB
Dokter spesialis paru-paru Erlina Burhan menyampaikan hal yang perlu dipertimbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Virus Corona.
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan ketika diundang dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (5/5/2020).