Virus Corona di Sumsel
Benarkah Pria Rentan Covid-19? Berikut Fakta dan Penjelasan Ahli Mikrobiologi Sumsel Prof Yuwono
Seperti yang kita ketahui kebanyakan kasus positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki ketimbang perempuan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seperti yang kita ketahui kebanyakan kasus positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki ketimbang perempuan.
Bahkan resiko kematian karena Covid-19 ini juga kebanyakan laki-laki.
Bagaimana itu bisa terjadi, berikut penjelasan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed, bahwa untuk tingkat kematian laki-laki 20 : 1.
"Jadi tingkat kematiannya kalau ada 20 kasus positif Covid-19 satu orangnya meninggal," kata Prof Yuwono saat Live Talk Sumsel Virtual Fest yang diadakan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Jumat (8/5/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, namun semua ini juga tergantung pada imunitas masing-masing.
Jadi kata kuncinya tetap imunitas. Imunitas ini juga ada yang bawaan dan imunitas yang didapatkan.
Imunitas bayi masih defisiensi karena belum terstimuli.
Lalu usia 6 – 9 bulan mulai kuat respon imunitasnya terhadap antigen glikoprotein dan usia 12 – 24 bulan respon imunitasnya kuat terhadap antigen polisakarida.
• Remaja di Baturaja Ditangkap Usai Main Tik Tok, Kades : Pelaku Terinspirasi dari Tayangan YouTube
• Baru Juga Memulai Bahtera Rumah Tangga, Isu Orang Ketiga Muncul Tampar Zaskia Gotik, Bakal Merana?
Imunitas seseorang berkembang pesat terutama dimulai saat menjelang pubertas (baligh) yaitu dipicu oleh hormon.
Lelaki oleh testoteron pada usia 12 tahun dan wanita oleh estrogen pada usia 10 tahun.
Hormon tersebut tidak hanya berperan pada karakter primer dan skunder seksual tetapi juga untuk perkembangan dan regulasi imunitas karena itu usia puber dan sesaat setelah puber rentan untuk penyakit autoimun.
Imunitas dewasa sudah bekerja baik karena fisik, psikologis dan sistem imunitas sudah mapan.
Pada lansia imunitas sudah kehilangan dayanya disebabkan proses aging (penuaan alami) yang juga terjadi pada sistem imunitas (immunosenescence).
Inilah mengapa morbiditas dan mortalitas jadi lebih tinggi. Immunosenescence berlangsung secara gradual, teratur dan dikendalikan oleh genetik.
• Cerita Ibu Muda dan Anak Balitanya Selamat dari Hantaman Banjir Bandang di OKU Selatan
• Kesedihan Wanita Bule Ini Pecah Tahu Didi Kempot Meninggal, dari Amerika Nyanyikan Lagu Sewu Kuto
"Berdasarkan range umur yang rentang di usia 80 tahun ke atas dengan persentase 14,8 persen, usia di atas 70 tahun dengan persentase 8 persen, usia di atas 60 tahun dengan persentase 3,6 persen, di atas 50 tahun dengan persentase 1,3 persen dan sisanya di bawah 0, selain persen," jelasnya.
Untuk tingkat kematian akan diperkuat jika ada penyakit bawaan seperti penyakit diabetes, jantung, kanker, hipertensi dan lain-lain.