Virus Corona di Sumsel
Sebut tak Laik, Pemkot Lubuklinggau Kembalikan Pesanan 10 Ton Beras ke Bulog
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau berencana akan mengembalikan beras untuk paket sembako yang dibeli dari Badan Urusan Logistik (Bulog) kota
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau berencana akan mengembalikan beras untuk paket sembako yang dibeli dari Badan Urusan Logistik (Bulog) kota setempat.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe beralasan harus dikembalikan ke Bulog karena beras tersebut dianggap tidak layak untuk dibagikan kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wako saat meninjau gudang sembako di Posko Induk Covid 19 Kota Lubuklinggau, di eks Gedung Auditorium Kompeks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Taba Pingin, Kamis (7/5/2020).
Dalam pengecekan tersebut, Wako didampingi Dandim 0406 Letkol (Inf) M. Aan Setiawan dan Kepala Dinas Perdagangan dan Prindustrian (Disdagrin) Kota Lubuklinggau, Surya Dharma.
• Sebelum Salurkan Bantuan, 53 Ribu Miskin Baru di Palembang Akan Verifikasi dan Validasi
• Sempat Viral Penemuan Mahkota Raja Kerajaan Majapahit, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya, Rekayasa?
Ia pun meminta Disdagrin untuk segera mengembalikan beras tersebut.
Karena tidak sesuai dengan pesanan Pemkot Lubuklinggau yang meminta beras berkualitas premium atau setidaknya mendekati premium.
"Ini beras dari Bulog, kualitasnya agak kurang bagus. Oleh karena itu kita minta untuk dikembalikan saja ke Bulog lagi," ungkapnya.
Kepala Disdagrin Kota Lubuklinggau, Surya Dharma menyebutkan jumlah beras yang dibeli dari Bulog tersebut sebanyak 500 sak atau 10 ton.
"Akan kita kembalikan atau kalau mereka ada stok beras premium ya ditukar saja, karena kualitasnya tidak sesuai keinginan kita," katanya.