Virus Corona

KISAH NYATA Seorang Ibu Memasak Batu, Bohongi 8 Anaknya yang Kelaparan Akibat Pandemi Corona

Seorang ibu yang memiliki delapan anak ini terdampak virus corona, terlebih statusnya kini menjadi janda setelah suaminya meninggal tahun lalu

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Channel/NTV Kenya
Kisah nyata seorang ibu memasak batu di tengah kondisi darurat virus corona 

SRIPOKU.COM - Hingga kini pandemi virus corona menjadi perhatian dan polemik kesehatan dunia.

Salah satunya negara Kenya sebanyak 582 kasus terkonfirmasi, 190 orang sembuh serta 266 orang meninggal dunia.

Hingga kini kasus virus corona di seluruh dunia sebanyak 3,75 juta terkonfirmasi, 1,24  juta meninggal dunia serta sebanyak 263 ribu orang sembuh.

Sementara, tak hanya virus corona yang membahayakan saat ini, namun juga kelaparan juga mengintai dan menjadi ancaman.

Kenya atau Republik Kenya atau Jumhuriye Kenya adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika Timur yang berbatasan langsung dengan Ethiopia di sebelah utara, Somalia di sebelah timur dan timur laut, Tanzania di selatan, Uganda di barat, Sudan di barat laut serta dibatasi Samudera Hindia di bagian tenggara.

Virus corona tak hanya berdampak pada masalah kesehatan namun juga pada perekonomian rakyat.

Bahkan, seorang wanita di Kenya ini harus memasak batu karena tak memiliki apa-apa untuk dimakan.

Hal ini diberitakan melalui media setempat NTV Kenya pada Jumat, 1 Mei 2020 lalu.

Kisah Seorang Nenek di Palembang, Berbuka Puasa dengan Air Putih di Tengah Wabah Covid-19

Peninah
Peninah, seorang ibu yang memasak batu karena tidak punya apa-apa (Tangkap layar YouTube Channel/NTV Kenya)

Kisah Sedih Korban PHK Corona, Kakek Ini Mudik Kayuh Sepeda Berhari-hari Makan & Minum dari Rasa Iba

Lantaran tak memiliki harta dan bahan makanan, ibu ini terpaksa memasak batu.

Seorang ibu di Kenya, Peninah Bahati Kitsao mendadak viral setelah banyak warga Kenya berbondong-bondong meramaikan rumahnya untuk membantu.

Diketahui, janda 8 anak ini mengelabui anak-anaknya seolah si ibu memasak makanan, tetapi yang dimasak ternyata batu.

Dikutip dari kanal YouTube Muslim Ahad, kisah serupa pernah terjadi di zaman kholifah Umar bin Khatab, ini kisahnya.

"Apa yang ada di panci itu?," tanya Umar kepada seorang ibu yang tengah memasak.

"Air, aku berusaha menghibur mereka sampai mereka tidur, Allah yang akan mengadiili Umar karena kesusahan kami ini," ujar wanita tersebut.

Wanita tersebut tak menyadari jika yang saat itu yang menghampirinya adalah Umar.

"Saudariku...," ujar seorang pria yang berdiri di belakang Umar.

"Semoga Allah menyayangimu, bagaimana Umar bisa tahu tentangmu?," ujar Umar tak memberitahu identitasnya.

"Ia pemimpin kami, tapi tak perhatikan kami," sahut wanita itu lagi.

"Kau akan baik-baik saja, saudariku tetaplah di sini sampai aku kembali membawa sesuatu untukmu," ujar Umar.

Peninah
Peninah memasak batu (Tangkap layar YouTube Channel/NTV Kenya)

Kisah Pilu Ibu dan Dua Anak Tertular Virus Corona dari Baju Sang Ayah, Begini Kronologi dan Faktanya

Dan kisah tersebut terjadi di zaman sekarang, seorang ibu tersebut memasak batu supaya anak-anaknya yang kelaparan melihat dirinya tengah memasak.

Peninah berharap anak-anaknya akan tertidur sambil menunnggu makanan selesai dimasak.

"Mereka (anak-anak saya) mulai memberi tahu saya bahwa mereka tahu saya berbohong," kata Peninah.

"Tetapi saya tidak bisa melakukan apa-apa, karena saya tidak punya apa pun," jelasanya.

Peninah
Peninah (Tangkap layar YouTube Channel/NTV Kenya)

Video Viral Kisah Pilu 6 Bocah Yatim Piatu, Orang Tua Meninggal di Hari yang Sama

Peninah tinggal di Mombasa, Kenya, tinggal di rumah dengan dua kamar tidur tanpa air dan listrik.

Peninah menuturkan bahwa dia menjadi janda sejak tahun lalu ketika suaminya meninggal dibunuh oleh sekelompok penjahat.

Sehari-hari ia bekerja mencuci pakaian di dekat rumahnya.

Namun, pekerjaan itu sekarang sulit didapat karena orang-orang membatasi interaksi terkait pandemi virus corona.

Kisah nyata seorang ibu memasak batu
Kisah nyata seorang ibu memasak batu (Tangkap layar YouTube Channel/NTV Kenya)

Kisah Pilu Driver Ojol yang Menjadi Viral Ketika Antar Orderan Pakai Sepeda Berikut Fakta Sebenarnya

Seorang tetangganya yang bernama Prisca Momanyi memberitahu media tentang keadaan Peninah.

Setelah diwawancarai oleh NTV Kenya, Peninah pun menrima bantuan uang dan rekening bank dibuka untuknya.

"Saya masih belum percaya warga Kenya bisa sangat peduli," ujarnya.

"Setelah saya menerima telepon dari seluruh negeri dan mereka bertanya bagaimana mereka bisa membantu," tambahnya.

Seperti banyak warga Kenya berpenghasilan rendah lainnya, Peninah kesulitan mendapatkan penghasilan selama sebulan terakhir.

Sejak pemerintah memberlakukan aturan-aturan guna membatasi penyebaran virus corona.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved