Virus Corona di Sumsel
Kisah Seorang Nenek di Palembang, Berbuka Puasa dengan Air Putih di Tengah Wabah Covid-19
Baru-baru ini tim Sinergi Sriwijaya Palembang, dari mengunjungi kediaman Sutinah (70) di Jalan Iswahyudi RT 17 RW 04 Kalidoni Palembang.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Baru-baru ini tim Sinergi Sriwijaya Palembang, dari mengunjungi kediaman Sutinah (70) di Jalan Iswahyudi RT 17 RW 04 Kalidoni Palembang.
Di tengah kondisi pandemi covid-19 terlebih sedang dalam masa krisis sekarang ini nenek Suti hanya tinggal seorang diri di sebuah rumah kayu yang berukuran 5x7 Meter.
Kondisi rumah yang beralaskan lantai semen serta berdindingkan kayu membuat rumah ini seperti tidak layak ditinggali oleh seorang nenek.
Terlebih saat ini nenek Suti hanya tinggal sebatang kara.
Bahkan di bulan puasa ini, nenek Suti yang hidup sebatang kara hanya berbuka dengan air putih saja.
Keseharian nenek Suti saat ini beraktivitas sebagai serabutan.
Tidak hanya itu, perempuan ini tidak memilih pekerjaan, asalkan baginya halal.
"Kadang saya jualan sayur, kadang jugo jadi tukang cuci baju, banyaklah asalkan halal tetap nenek kerjakan", kata nenek Suti, Jumat (1/5/2020) melalui tim Sinergi Sriwijaya Palembang.
• Sempat Sebulan Tutup, Grand JM Palembang Square Kembali Beroperasi
• Warga Sambut Gembira Kabar Sembuhnya Seorang Dokter di OKU dari Covid-19
Sosok seorang nenek Suti merupakan sosok yang bisa dijadikan pembelajaran bagi setiap orang bahwa usia tua bukanlah salah satu alasan untuk berhenti bekerja dan menyambung hidup.
Diusianya yang terbilang tua, sosok nenek Suti tetap bekerja keras untuk menyambung hidup terlebih di tengah mewabahnya covid-19 di Indonesia terutama di kota Palembang.
Sosok nenek Suti hanyalah satu dari sekian banyak masyarakat di usia tua yang hanya tinggal sebatang kara.
Terlebih ditengah pandemi covid-19 ini masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan akibat krisis ekonomi seperti ini.
Yayasan Sinergi Sriwijaya Peduli – dilahirkan di Palembang oleh para penggiat sosial kemasyarakatan pada tanggal 24 Mei 2016.
• Viral Foto Bupati Ilyas Panji di Kemasan Beras Bantuan Covid-19, Bawaslu Ogan Ilir Angkat Bicara
• Puluhan Orang di Palembang Lapor ke Polda Sumsel, jadi Korban Penipuan Sembako Murah Senilai Rp 2 M
Sinergi Sriwijaya Peduli adalah sebuah lembaga sosial yang dihadirkan untuk mengelola dan memberdayakan masyarakat.
Alasan paling penting mengapa Sinergi Sriwijaya Peduli dilahirkan adalah adanya tekad yang kuat untuk membangun lembaga sosial kemanusiaan di Provinsi Sumatera Selatan, dimana potensi dana zakat serta dana sosial yang sangat besar.
Dengan berfokus pada pengelolaan dana zakat dan donasi sosial kemanusiaan lainnya diharapkan Sinergi Sriwijaya dapat lebih sungguh-sungguh mendorong potensi besar zakat menjadi kekuatan nyata dan pilar kokoh penopang kemuliaan dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selata, melalui positioning lembaga yang jelas, pelayanan yang prima, efektifitas program yang tinggi, proses bisnis yang efisien dan modern, serta sesuai sasaran ashnaf dan maqashid (tujuan) syariah.