Virus Corona

Kisah Sedih Korban PHK Corona, Kakek Ini Mudik Kayuh Sepeda Berhari-hari Makan & Minum dari Rasa Iba

Seorang lelaki tua dan renta terlihat lelah ketika menyusuri jalan dengan mengayuh sepeda, dirinya terpaksa mudik karena dipecat dampak virus corona

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Facebook/Wipaporn Rungchot
Seorang pria tua mengayuh sepeda ke kampung halaman setelah dipecat viral di media sosial 

SRIPOKU.COM - Pandemi virus corona hingga kini masih menjadi polemik di banyak negara di seluruh dunia.

Tak hanya masalah kesehatan, namun juga mempengaruhi perekonomian di berbagai belahan dunia.

Hal ini berdampak pada pendapatan dan mata pencaharian masyarakat yang terancam dirumahkan.

Kini kasus banyaknya pemecatan karyawan di berbagai perusahaan juga tak terelakkan.

Hal ini terjadi lantaran karena berbagai masalah yang sebenarnya seperti dua sisi mata koin.

Di satu sisi, masyarakat diimbau untuk menjaga jarak atau bahkan mengkarantina diri demi menghambat penyebaran virus tersebut.

Namun di satu sisi lainnya, hal tersebut membuat ekonomi melemah yang berdampak pada pemecatan banyaknya karyawan di berbagai perusahaan.

Dilansir dari borakdaily, Rabu (22/4), sebuah postingan asal Thailand viral lantaran seorang kakek yang pulang ke kampung menggunakan sepeda setelah dirinya dipecat.

Kisah Pilu Driver Ojol yang Menjadi Viral Ketika Antar Orderan Pakai Sepeda Berikut Fakta Sebenarnya

Seorang pria tua mengayuh sepeda ke kampung halaman setelah dipecat dan diberi makan oleh orang yang merasa iba
Seorang pria tua mengayuh sepeda ke kampung halaman setelah dipecat dan diberi makan oleh orang yang merasa iba (Facebook/Wipaporn Rungchot)

Kisah Pilu 6 Bocah Jadi Anak Yatim Piatu di Balikpapan, Bapak Meninggal Saat Ibu Masih Dimandikan

Dalam postingannya, kakek tersebut berada di Provinsi Rayong.

Sedangkan butuh waktu berhari-hari jika menggunakan sepeda jika ingin menuju ke kampung halamannya di Provinsi Ubon Ratchathani.

Dilihat dari seragamnya, kakek tersebut bekerja sebagai security atau penjaga keamanan.

Ia mempunyai masalah penglihatan dan tampak kelelahan sembari menuntun sepedanya.

Ia mengaku tidak mempunyai uang untuk mengobati matanya.

Bahkan, untuk keberlangsungan hidupnya saja ia dibantu oleh orang-orang sekitar yang merasa iba dengan memberi sebuah nasi. 

Kakek
Kakek ini mengayuh sepeda ke kampung halaman setelah dipecat (Facebook/Wipaporn Rungchot)

KISAH Perjuangan Seorang Penjual Kue Pancong yang Mendorong Gerobak di Jalan yang Sepi Sunyi, SEDIH!

Ia makan dan minuman mengandalkan diberikan dari mereka yang memiliki belas kasihan.

Lelaki tua itu hanya makan ketika dirinya diberi makanan oleh orang-orang di sekitarnya yang bersimpati pada nasibnya.

Ketika dia ditawari sejumlah kecil uang, lelaki tua itu tampak sedih karena dia tidak punya uang untuk melanjutkan perjalanan.

Dapat dilihat dengan jelas bahwa ia membawa tas pakaian besar dan hanya mendorong sepeda kemudian pergi.

Kini, postingan tersebut sudah dibagikan ribuan pengguna Facebook.

Kisah Inspiratif Driver Gojek Penjaga Amanah Lindungi Pesanan GoFood dari Semprotan Disinfektan

Kisah Pilu Kakek Kayuh Sepeda Ontel dari Kota Orang, Sedih Tak Sanggup Bawa Pulang Jenazah Istrinya

Belum lama ini Kejadian pilu juga menimpa seorang pria paruh baya yang kini hidup sebatang kara.

Pasalnya ia  baru saja kehilangan istrinya untuk selama-lamanya.

Tak hanya sedih karena ditinggal seorang diri, kakek tersebut harus mengikhlaskan jenazah istri tercinta untuk dimakamkan di kota orang karena ia tak sanggup membawa jenazah istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved