Virus Corona
Kisah Sedih Korban PHK Corona, Kakek Ini Mudik Kayuh Sepeda Berhari-hari Makan & Minum dari Rasa Iba
Seorang lelaki tua dan renta terlihat lelah ketika menyusuri jalan dengan mengayuh sepeda, dirinya terpaksa mudik karena dipecat dampak virus corona
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Sebelumnya pun kakek tersebut dengan setia menemani sang istri yang menderita liver.
"Saya kaget pas dia bilang dari Semarang naik sepeda, nungguin istrinya sakit," ungkap Gilang.
• Kisah Haru Calon Prajurit TNI AL Ini Menangis saat Dinyatakan Lolos, Ternyata Ini Penyebabnya!
Menurut Gilang, sang kakek kemudian mengungkapkan bahwa istrinya yang dirawat di rumah sakit baru saja meninggal dunia pada Senin dini hari.
Istrinya lalu dimakamkan di Semarang oleh pihak rumah sakit.
Gilang lantas menanyakan mengapa istri kakek tersebut tidak dimakamkan di daerah tempat tinggalnya.
"Saya saja ke Semarang naik sepeda, Mas, karena gak punya biaya, apalagi bawa pulang jenazah istriku, biayanya lebih mahal," kata Gilang, menirukan kalimat sang kakek.
Gilang menceritakan, sebelumnya, kakek tersebut memang hanya tinggal berdua dengan istrinya karena mereka tidak memiliki anak.
Bahkan, menurut cerita si kakek, ia pun tidak memiliki sanak saudara di sekitarnya.
"Tambah sedih pas dia bilang gak punya anak sama saudara.
Saya gak nyangka ada orang yang dikasih ujian berat banget," tutur Gilang.
• Kisah Pemuda Merawat dan Menggendong Ibunya yang Lumpuh, Jadi Anak Yatim Sejak Dirinya Kelas 2 SD
Merasa prihatin melihat keadaan kakek tersebut, Gilang kemudian memberikan sebagian rejekinya untuk si kakek.
Kakek itu pun sangat berterima kasih pada Gilang.
"Pas (kakek) pamit, tanpa pikir panjang, aku kasih semua yang ada di dompet.
Aku cuma bisa bantu itu soalnya," kata Gilang.
"Mungkin semua orang yang ada di posisi saya melakukan apa yang saya lakukan ke Mbah itu," tambahnya.