Virus Corona di Sumsel

Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel Per Senin 4 Mei 2020, 7 Pasien Sembuh Termasuk Bayi Asal Muara Enim

Angka kasus sembuh pasien Covid-19 di provinsi Sumatra Selatan terus meningkat.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
Tribunnews.com
Virus Corona (Ilustrasi) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Angka kasus sembuh pasien Covid-19 di provinsi Sumatra Selatan terus meningkat.

Berdasarkan data terbaru pada 4 Mei 2020 dilaporkan ada tujuh orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona.

Adapun rincian tujuh kasus sembuh ini yaitu tiga orang asal Prabumulih, satu orang asal Muara Enim, dua orang asal Ogan Komering Ulu (OKU) dan satu orang lagi asal Banyuasin.

"Dari tambahan ini sehingga total kasus sembuh di Sumsel sebanyak 43 orang. Kasus sembuh termasuk bayi di Muara Enim dan sudah pulang," kata juru bicara penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, Senin (4/5/2020).

Pasien Positif Covid-19 dari Sungai Pinang Ogan Ilir Meninggal, Sempat Dirujuk ke RSMH Palembang

 

Kecamatan Gandus dan Kecamatan Bukit Kecil Palembang Nihil Covid-19, Sekda Minta Camat Lakukan Ini

Yusri menjelaskan, untuk penyembuhan orang yang terinfeksi Covid-19 dengan plasma darah di Sumsel belum diterapkan.

Namun pengobatan tetap mengacu pengobatan yang standar yaitu antiviral atau antivirus yang lebih dikenal Tamiflu atau oseltamivir.

Perlu diketahui jika penyakit akibat infeksi virus corona merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri atau self limiting desease. 

Ditambahkan Yusri, dengan batas waktu tiga minggu rata-rata orang akan sembuh sendiri.

Tetapi, dengan dilakukan pengobatan antiviral pertumbuhan virusnya akan menjadi lambat dan imunitas orang akan menjadi kuat sehingga sembuhnya akan lebih cepat dibandingkan tanpa pemberian antiviral.

Meskipun saat ini terdapat penambahan kasus sembuh, ada pula kasus kematian akibat virus Corona yaitu satu orang asal OKU Timur.

Dampak Corona, Pemkot Lubuklinggau Dispensasi Pajak Hotel, Restoran, dan Hiburan Tiga Bulan

 

Melihat Potensi Asia Saat Covid-19, Asia akan Lebih Berkembang Ketimbang Barat karena Dua Faktor Ini

Dengan tambahan kasus meninggal tersebut saat ini jumlah total kasus meninggal sebanyak lima orang. Data terakhir kasus meninggal pada 28 April lalu berasal dari kabupaten Banyuasin.

"Total meninggal lima orang. Satu orang meninggal pasien ke-177 dari OKU Timur. Meninggal satu minggu yang lalu dan hasil laboratorium baru keluar kemarin," kata Yusri.

Menurut Yusri, pengumuman pasien meninggal pada pekan sebelumnya dan baru diumumkan pada 3 Mei 2020 lalu sesuai dengan mekanisme pemerintah pusat. 

"Jadi kita mengumumkan kasus yang meninggal adalah kasus Covid-19 (harus) berdasarkan hasil laboratorium.

Sehingga kasus-kasus yang meninggal sebelum ada hasil laboratorium itu tidak kita umumkan karena itu mekanisme yang ada di pusat," ujarnya lagi.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved