Virus Corona di Sumsel
Di Pagaralam Ada 15 Mobil Disuruh Putar Balik, 9 Hari Ops Ketupat Musi 2020 di Masa Pandemi Corona
Operasi Ketupat Musi 2020 telah dilaksanakan terhitung sejak tanggal 24 April 2020 mulai pukul 00.00 WIB.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Operasi Ketupat Musi 2020 telah dilaksanakan terhitung sejak tanggal 24 April 2020 mulai pukul 00.00 WIB.
Polres Pagaralam telah menerjunkan 107 personelnya dalam pengamanan Ops Ketupat Musi 2020 tersebut.
Tidak hanya itu, Polres Pagaralam juga membuat 4 pos pengamanan dan penyekatan.
Adapun untuk Lokasi-lokasi pos PAM dan penyekatan, yaitu Pos PAM Pengandonan, Kecamatan Pagaralam Utara, Pos PAM Desa Bumi Agung Kecamatan Dempo Utara.
Kemudian Pos PAM simpang Bacang, Kecamatan Dempo Tengah, dan terakhir Pos PAM Desa Suka Cinta Kecamatan Dempo Selatan.
• Niat Sholat Zuhur dan Tata Cara Sholat Dzuhur serta Tuntunan Salat Zuhur Lengkap Bacaan Arab & Latin
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Operasi Ketupat Musi 2020 kali ini ada penyekatan.
Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Jokowi tentang larangan mudik yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIK MH, didampingi Kabag Ops Polres Pagaralam, AKP BL Telaumbanua SE, mengatakan untuk data kegiatan seluruh Pos PAM Polres Pagaralam yang sudah terdata dari 24-30 April 2020.
Jumlahnya yaitu untuk jumlah kendaran bermotor yang melintas sebanyak 4.539 unit didominasi oleh kendaraan Bermotor roda dua sebanyak 2.362 unit.
"Sekat kendaraan berjumlah 1.263 unit didominasi oleh kendaraan bermotor roda empat sebanyak 665 unit, serta putar balik kendaraan yang hendak mudik sebanyak 18 unit juga didominasi oleh roda 4 sebanyak 15 unit," ujarnya.
• Masih Nol Kasus Covid-19, Camat Bukit Kecil: PSBB Tidak Harus Tunggu Penyebarannya Merata
Di setiap Pos PAM juga diadakan pemeriksaan kesehatan cek suhu tubuh dengan total pemeriksaan yang telah dilakukan 1.258 orang, dengan rincian 892 laki-laki dan 366 perempuan.
"Ini dilakukan sebagai langkah pihak Polres Pagaralam dalam ikut mencagah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 terutama di Kota Pagaralam," jelasnya.