Virus Corona di Sumsel
Walikota Lubuklinggau Ungkap Alasan Warga yang Menolak Bantuan Sembako dari Pemerintah
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau berencana menambah 14 ribu sembako untuk warga Kota Lubuklinggau yang terdampak pandemi Covid-19.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau berencana menambah 14 ribu sembako untuk warga Kota Lubuklinggau yang terdampak pandemi Covid-19.
Tambahan jumlah tersebut membuat jumlah sembako yang telah dibagikan ke masyarakat sebanyak 37 ribu dari jumlah keseluruhan sebanyak 68 ribu.
Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan, masalah penambahan bantuan itu berita acaranya sudah dibuat sekarang sedang dalam tahap penyusunan.
"Adil itu tidak mesti harus rata karena masih banyak warga Lubuklinggau yang kaya, masih warga yang tidak mau menerima itu (bantuan)," katanya pada wartawan, Minggu (3/5/2020).
• MELIHAT Kantor Gubernur Sumsel, Ciri Khas Atap Limas, Sudah Jadi Tempat Kerjanya 16 Gubernur
• Cegah Virus Corona, Seluruh Pejabat Hingga Warga di PALI Bakal Jalani Rapid Test
Ia pun bersyukur di tengah pandemi Covid-19 yang semakin meluas, masih ada warga yang menolak bantuan pemerintah karena pertimbangan hati nurani dan tidak mau memanfaatkan kesempatan seolah-seolah masyarakat miskin.
"Jadi ini nanti akan disusul oleh bantuan-bantuan lainnya, baik itu bantuan dari PKH dan bantuan sosial (Bansos), realisai prakerja dan lainnya, oleh pusat nanti pasti dapat semua," ungkapnya.
Nanan menututkan alasannya memberikan bantuan saat ini adalah tak lain sebagai wujud kepedulian Pemkot Lubuklinggau kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.
"Setelah itu nanti dari pusat akan mulai mengalir. Saya juga minta kita tidak perlu ribut lagi masalah sembako, karena yang kita pikirkan sekarang keselamatan masyarakat, bagaiamana masyarakat kita meningkat kesadarannya," ujarnya.