1 Pasien Positif Covid-19 di Sumsel Meninggal Dunia Asal Banyuasin, Total 4 Orang Meninggal Dunia

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Satu pasien positif Covid-19 di Sumsel meninggal dunia, Selasa (28/4/2020). 

Saat ini jumlah kasus kematian akibat terinfeksi Covid-19 di Sumsel berjumlah empat kasus.

Kasus kematian pada 28 April 2020 ini tercatat sebagai warga Banyuasin.

Sebelum meninggal pasien ini dirawat di Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin (RSMH) dan memiliki riwayat gagal ginjal.

"Kasus meninggal ada tambahan meninggal satu dari Banyuasin dan ini kasus pertama dari daerah tersebut," kata juru bicara penanganan kasus Covid-19 di Sumsel, dr Zen Ahmad, Selasa (28/4/2020).

• Rahasia Sembuh Perawat RS Siloam dari Covid-19, Nonton Film Lucu Hingga Konsumsi Putih Telur

• Cerita Pasien Sembuh dari Covid-19 di Sumsel, Jaga Imunitas dengan Selalu Bahagia Selama Perawatan

Berdasarkan data terbaru kasus sembuh virus Corona di Sumsel berjumlah empat kasus sembuh sehingga total sebanyak 22 orang.

Semua kasus sembuh ini berasal dari Palembang.

Zen menyebutkan, saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara keseluruhan di Sumsel sebanyak 3.699 orang, terdiri dari 2.218 orang selesai dipantau dan 1.481 orang yang masih di dalam proses pemantauan.

Untuk tambahan pasein dalam pengawasan (PDP) hingga kini tercatat sebanyak 18 kasus sehingga total kasus PDP sebanyak 182 orang dengan rincian 105 orang selesai pengawasan dan masih proses pengawasan 77 orang.

Sedangkan untuk jumlah sampel yang diperiksa 171 orang baik sampel tanpa gejala (OTG), PDP maupun ODP.

"Jumlah sampel negatif 153 orang, masih proses 445 sampel dan jumlah sampel positif sebanyak 143 orang," ujar Zen.

• Bupati OI Ungkap Seorang Ibu di Ogan Ilir Terinfeksi Covid-19 dari Anaknya Seorang Dokter

• BREAKING NEWS: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Kini 143, No 2 Terbanyak di Sumatera,22 Sembuh

Zen menerangkan, pada 28 April 2020 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumsel sebanyak 13 orang dengan usia termuda 18 tahun dan usia tertua 72 tahun.

Dari orang yang dinyatakan positif tersebut kebanyakan laki-laki dan mayoritas berasal dari Palembang meskipun masing-masing ada satu pasien asal Banyuasin, Muara Enim, OKI dan Lubuklinggau.

"Kasus impor ada tiga orang, masih diselidiki apakah impor atau transmisi lokal satu orang dan sisanya transmisi lokal." jelas Zen