Warga Masih Berkerumun Belanja di Pasar Tradisonal di Palembang, Begini Komentar Pemkot Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki hari keempat puasa, kondisi pasar-pasar tradisional di Kota Palembang terpantau ramai.

Banyak warga yang mayoritas kaum hawa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan untuk berbuka puasa.

Namun, sayangnya dibeberapa titik pasar masih tampak keramaian bahkan kerumunan warga yang berbelanja. Seperti di kawasan Pasar Lemabang dan Pasar Plaju.

Sekertaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 masyarakat sangat diharapkan bisa menerapkan Social Distancing selama melakukan aktivitas di luar rumah, termasuk ketika berada di area Pasar Tradisional.

"Kita harap pembeli jangan berkerumun disatu lokasi lapak pedagang, ini bisa menimbulkan kemungkinan penyebaran Covid-19. Intinya jangan berkerumuna," katanya, Senin (27/4/2020)

Pemkot Palembang sendiri diakuinya, semakin gencar untuk mensosialisasikan penerapan social distancing ke warga Palembang, gerakan cuci tangan dan menggunakan masker selama beraktivitas di luar.

• Hasil Rapid Test 23 Warga Prabumulih Positif Covid-19, Pemkot Ajukan Swab Test di Palembang

• Kendaraan Pribadi & Bawa Penumpang Melintas di Tol Terpeka dari Sumsel Dilarang Masuk ke Lampung

"Melalui PD Pasar kita minta untuk menegaskan instruksi walikota untuk tidak membuat kerumunan. Di lokasi pasar yang sudah ada securitynya kita harap membantu bila mendapati adanya kerumunan pembeli untuk dibubarkan," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PD Pasar Palembang Jaya, Syaiful mengatakan pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi pencegahan Covid-19 di pasar tradisional di Kota Palembang.

"Tadi sudah kita lakukan kegiatan pencegahan di Pasar Plaju bagi-bagi masker, lalu di Pasar KM 5, Kebon semai, 3/4ulu, juga telah diberi batas tali petunjuk untuk tidak terlalu dekat sama pembeli dan kepada pembeli sebelum masuk diharuskan cuci tangan serta memakai masker," katanya.